BANDA ACEH – Muhammad Iswanto S.STP, MM resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar pada Kamis sore, 14 Juli 2022. Pelantikan dilakukan oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh.
Iswanto lahir di Blang Bintang pada 10 April 1981. Pria yang memiliki hobi membaca dan berolahraga ini memulai pendidikan sekolah dasar di SD Cot Meuraja Blang Bintang pada 1993, kemudian melanjutkan SMP Blang Bintang dan SMAN 3 Banda Aceh. Selanjutnya Iswanto melanjutkan pendidikan S-1 STPDN Jatinagor dan S2 Magister Manajemen Unsyiah.
Selama ini Iswanto juga telah menjabat sejumlah posisi dalam kariernya, seperti ADC Bupati Aceh Besar, Kasubbag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar, Sekretaris Kecamatan Lhoknga Aceh Besar, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar, Kasi Koordinasi Antar Lembaga Bidang Hubungan Antar Lembaga pada Satpol PP dan WH Aceh, Kabag Perencanaan dan Kerjasama pada Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe, Kabid Linmas pada Satpol PP dan WH Aceh, PLT Sekretaris pada Satpol PP dan WH Aceh, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh hingga terakhir Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh.
Selain Iswanto, pada kesempatan itu juga dilantik empat orang lainnya sebagai Pj Bupati. Mereka yakni Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Aceh, Azwardi, AP, M.Si sebagai Pj Bupati Aceh Utara dan Sekretaris Dirjend Politik Pemerintahan Umum Kemendagri, Dr. Drs Imran, M.Si, MA.Cd sebagai Pj Walikota Lhokseumawe.
Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si sebagai Pj Bupati Bener Meriah dan Sekda Kabupaten Aceh Timur, Ir. Mahyuddin, M.Si sebagai Pj Bupati Aceh Timur.
Dalam kesempatan tersebut, usai mengambil sumpah dan melantik, Pj Gubernur Achmad Marzuki menyampaikan sejumlah pesan penting kepada kelima penjabat kepala daerah tersebut. Diantara pesan tersebut, ia meminta para penjabat bupati dan walikota itu benar-benar menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggungjawab.
Achmad juga meminta para Pj kepala daerah tersebut untuk mengkoordinasikan program pembangunan daerah agar sejalan dengan program provinsi dan nasional. Hal tersebut penting untuk mempercepat pembangunan dan menyejahterakan masyarakat Aceh. “Ketiga, sesegera mungkin membangun hubungan dan komunikasi yang positif dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah yang saudara pimpin. Termasuk kepada DPRK, segenap Forkopimda dan seluruh tokoh masyarakat, utamanya para alim ulama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan sebagainya,” ujar Achmad.
Lebih lanjut, Pj Gubernur mengingatkan para kepala daerah tersebut untuk terus menggencarkan program penanggulangan Covid-19 meskipun kasusnya mulai melandai. Pemulihan ekonomi pasca pandemi perlu terus dipacu melalui percepatan belanja pemerintah yang efektif, efisien, tepat sasaran dan bermanfaat.
Berikutnya, Pj Gubernur juga meminta para Pj kepala daerah tersebut untuk mendampingi dan mengawasi dana desa yang setiap tahunnya dikucurkan ke setiap gampong. Hal tersebut penting supaya dana tersebut tepat sasaran sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Terakhir, bangun team work yang kompak agar semua program terbaik yang telah berjalan sebelumnya dapat berlanjut, khususnya bidang pendidikan, infrastruktur, bidang kesehatan dan sebagainya,” pesan Pj Gubernur Aceh.
Sementara itu Muhammad Iswanto usai pelantikan menyampaikan akan menindaklanjuti semua arahan Pj Gubernur dalam memimpin Kabupaten Aceh Besar. Semua program yang dijalankan disebut akan diselaraskan dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh. “Kita prinsipnya tegak lurus ke atas,” kata Iswanto. (R)