Minta Mafia Minyak Goreng Diberantas, Jokowi: Saya Tak Mau Ada yang Bermain-main! - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Kamis, 19 Mei 2022 - 17:54 WIB

Minta Mafia Minyak Goreng Diberantas, Jokowi: Saya Tak Mau Ada yang Bermain-main!

REDAKSI

JAKARTA – Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memerintahkan kepada para penegak hukum agar terus melakukan penyelidikan terkait adanya pelanggaran dan penyelewengan terkait distribusi dan produksi minyak goreng. Jokowi meminta agar para mafia minyak goreng tersebut agar dapat segera diproses hukum dan segera diadili.

“Mengenai dugaan adanya pelanggaran dan penyelewengan dalam distribusi dan produksi minyak goreng saya juga telah memerintahkan aparat hukum kita untuk terus melakukan penyelidikan dan memproses hukum para pelakunya,” ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga :  Dayah Sirajul Huda Al AIziziyah Pidie Jaya Canangkan Metode Cepat Membaca Kitab Kuning

Baca Juga: Jokowi Buka Kembali Ekspor CPO dan Minyak Goreng, Tunggu Senin Depan

Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak mau melihat adanya oknum yang melakukan pelanggaran dan penyelewengan minyak goreng. Hal tersebut, katanya, dapat berdampak pada masyarakat.

“Saya tidak mau ada yang bermain-main yang dampaknya mempersulit rakyat, merugikan rakyat,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya Jokowi secara resmi mengumumkan bahwa ekspor minyak goreng akan kembali dibuka. Rencananya ekspor minyak goreng akan dibuka mulai Senin 23 Mei 2022 mendatang.

“Berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga di industri sawit baik petani pekerja dan juga tanaga pendukung lainnya maka saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin 23 Mei 2022,” kata Jokowi.

Baca Juga :  Ekonom Optimistis Mendag Bisa Turunkan Harga Pangan dan Selesaikan Sengkarut Minyak Goreng

Baca Juga: Ekspor CPO Dilarang, Pengusaha Kelapa Sawit Buka Suara

Jokowi menjelaskan bahwa sejak kebijakan larangan ekspor minyak goreng diterapkan, pemerintah terus memantau dan mendorong berbagai langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Berdasarkan pengecekan langsung saya dilapangan dan juga laporan yang saya terima, alhamdulillah pasokan minyak goreng terus bertambah kebutuhan nasional untuk minyak goreng curah adalah sebesar kurang lebih 194 ribu ton perbulannya,” jelasnya.

Baca Juga :  Harga Minyak Goreng Terkendali, Jokowi Bandingkan dengan Negara Lain

“Dan pada bulan Maret sebelum dilakukan pelarangan ekspor pasokan kita hanya mencapai 64,5 ribu ton. Namun setelah dilakukan pelarangan ekspor dibulan April pasokan kita mencapai 211 ribu ton perbulannya melebihi kebutuhan nasional bulanan kita,” tambahnya.

(akr)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Agen BSI Smart Sering Jadi ‘ATM Dadakan’ Bagi Masyarakat dan Wisatawan

News

Polda Aceh Surati Kominfo untuk Blokir Situs Judi, Komisioner KPIA: Sejalan dengan Harapan Masyarakat

News

Dekatkan Brimob dan Masyarakat, BSI Bantu Bangun Mushala di Mako Brimob Aceh

News

Silaturahmi Dengan Ulama, Pj Gubernur Tegaskan Ulama-Umara Tak Bisa Dipisahkan

Daerah

Laksanakan Syukuran, PAS Aceh Akan Umumkan 10 Bakal Calon Gubernur Aceh

News

Jalan Usaha Tani di Sumba Timur Bangkitkan Optimisme Petani

News

IHSG Sesi I Hari Ini Ditutup Menguat, Catat Transaksi Dagang Rp8,35 Triliun

News

Hama Wereng Serang Lahan Padi di Klungkung, Kementan Sarankan Petani Ikut AUTP

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!