Simeulue – Kejadian yang sempat mengejutkan masyarakat dan simpatisan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 1, Ahmadlyah – Irwan Suharmi (AHI), di Kecamatan Salang, kini telah mendapatkan klarifikasi resmi. Masyarakat yang tergabung dalam Kordes Mutiara dan simpatisan AHI mengungkapkan permohonan maaf atas insiden yang terjadi pada Kampanye Akbar Paslon 01, yang digelar 16 November 2024 lalu.
Kejadian tersebut bermula saat kegiatan kampanye di Alun-Alun Pendopo, Kabupaten Simeulue, memasuki waktu makan siang. Dalam momen tersebut, sekelompok simpatisan yang berasal dari Salang, yang juga bagian dari Kordes Mutiara, memutuskan untuk kembali ke kendaraan setelah istirahat. Namun, tak terduga, minibus pickup truck yang mereka tumpangi tidak kembali ke Salang, melainkan membawa mereka ke posko pemenangan pasangan calon lain.
Beberapa simpatisan yang ikut dalam perjalanan tersebut sempat merasa bingung karena mereka menyangka sopir akan langsung mengantar mereka kembali ke Salang. Namun, sopir kendaraan yang ternyata merupakan simpatisan dari pasangan calon lain, malah membawa mereka ke tempat yang tidak mereka tuju, yakni posko pemenangan pasangan calon yang berbeda.
Di posko tersebut, para simpatisan itu sempat berfoto bersama dan menerima jamuan makan siang dari tuan rumah, yang membuat beberapa pihak merasa perlu memberi penjelasan. Meski demikian, mereka menegaskan bahwa menerima jamuan tersebut tidak berarti mereka telah mengubah dukungan mereka. “Kami ingin menegaskan bahwa ini semua adalah kesalahpahaman dan bukan indikasi kami berpindah dukungan,” ungkap salah seorang simpatisan.
Dalam klarifikasinya, masyarakat dan simpatisan dari Salang yang tergabung dalam Kordes Mutiara menegaskan bahwa mereka tetap mendukung pasangan calon Nomor Urut 1, Ahmadlyah – Irwan Suharmi. Mereka menyatakan bahwa mereka merasa tidak kekurangan apapun dalam pelaksanaan kampanye. Bahkan merasa sangat diperhatikan oleh tim AHI yang telah memfasilitasi segala kebutuhan selama kampanye akbar tersebut.
“Kami tidak merasa ada kekurangan dalam kampanye yang berlangsung dan semua kebutuhan kami sudah dipenuhi dengan baik oleh Kordes dan Korcam yang membawahi kami,” ujar seorang koordinator simpatisan. Dengan penuh keyakinan, mereka menganggap insiden itu sebagai kesalahpahaman semata yang tidak mencerminkan loyalitas mereka terhadap pasangan AHI.
Menanggapi insiden tersebut, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 1, Ahmadlyah – Irwan Suharmi, mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka meminta kepada seluruh tim pemenangan dan simpatisan untuk tetap kompak dan fokus dalam memenangkan pasangan AHI di Pilkada mendatang.
“Kami mengimbau kepada seluruh tim dan simpatisan agar tidak terpengaruh oleh kejadian ini. Terus berjuang dengan semangat dan jangan sekali-kali menjatuhkan pasangan calon lainnya,” ujar Ahmadlyah dengan tegas.
Calon Bupati Ahmadlyah dan calon Wakil Bupati Irwan Suharmi juga menambahkan bahwa kemenangan AHI adalah kemenangan rakyat Simeulue. Mereka mengajak seluruh simpatisan untuk menjaga keharmonisan dan fokus pada visi dan misi mereka dalam memajukan daerah ini.
“Jangan biarkan hal-hal kecil mengganggu semangat kita. Kami percaya, dengan kekompakan dan kerja keras, kita akan meraih kemenangan yang membawa kebaikan untuk masyarakat Simeulue,” kata Irwan Suharmi dalam pernyataan bersama.
Seiring dengan klarifikasi tersebut, simpatisan dan masyarakat Salang yang tergabung dalam Kordes Mutiara juga berharap insiden yang terjadi dapat segera dilupakan. Mereka menegaskan bahwa mereka tetap setia mendukung pasangan AHI untuk membangun Simeulue yang lebih baik, berkeadilan, dan sejahtera.
Dengan pernyataan resmi, diharapkan tidak ada lagi kesalahpahaman yang berkembang terkait insiden tersebut. Masyarakat dan simpatisan Paslon 01 berkomitmen untuk menjaga solidaritas dan memperjuangkan kemenangan pasangan calon mereka demi masa depan Simeulue yang lebih baik.
Editor: Redaksi