MEULABOH – Sekda Aceh Barat Marhaban SE MSi yang mewakili PJ Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi menjadi pembina atau inspektur upacara (Irup) Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Korpri sekaligus ari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun 2022, yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Aceh Barat, Selasa (06-12-2022).
Upacara secara gabungan itu diikuti oleh seluruh pejabat daerah serta Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Aceh Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda atas nama Pj Bupati Aceh Barat, Marhaban, mengajak kepada seluruh anggota Korpri untuk terus mengabdi dan bekerja keras dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, serta menjalankan roda pemerintahan daerah secara optimal.
“Dengan umur Korpri yang sudah mencapai setengah abad, lemabag ini beserta seluruh jajaran ASN harus terus menjadi garda ter depan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat” tutur Marhaban.
Marhaban menambahkan, anggota Korpri wajib memegang prinsip Nasionalisme Bangsa Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai pancasila, agar bangsa ini senantiasa menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan serta keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan, dan menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan Bangsa dan Negara.
Ia juga mengajak kepada seluruh anggota KORPRI untuk terus bekerja dengan ikhlas dan tuntas, berintegritas dan profesional, mampu melahirkan inovasi-inovasi baru serta solusi atas permasalahan yang terjadi di masyarakat, sehingga masyarakat merasa terlindungi, terayomi, dan merasa hidup dalam kebersamaan, merasa tidak terpinggirkan, yang menjadikan keberadaan KORPRI benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Selain itu, Sekda Marhaban juga turut menyampaikan selamat Hari Kesehatan Nasional ke-58 tahun 2022 yang mengangkat tema “Bangkit Indonesiaku, sehat negeriku”.
Sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan, lanjut Marhaban, Pemerintah saat ini terus berbenah dengan melakukan transformasi pada sistem kesehatan di tanah air, dengan melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada 6 pilar ujarnya.
Adapun fokus 6 pilar transformasi kesehatan tersebut adalah transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.
“Saya berharap implementasi ke enam pilar ini dapat mentransformasi sistem kesehatan indonesia serta dunia, yakni sistem kesehatan yang tangguh terhadap krisis kesehatan, termasuk pandemi,” tutup Marhaban. []