ACEH SINGKIL – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) mengadakan rapat koordinasi dengan mengundang seluruh Bupati dan Kepala Dinas Pertanian se-Indonesia.
Acara tersebut berlangsung di auditorium Kementan RI ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Pertanian dan Menteri Dalam Negeri sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program perluasan areal tanam.
Bupati Aceh Singkil menugaskan Plt Kepala Dinas yang membidangi untuk menghadiri rapat penting ini. Meskipun undangan baru diterima pada sore hari sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pertanian Aceh Singkil langsung memenuhi undangan tersebut.
“Alhamdulillah, melalui usulan Bupati Aceh Singkil, kita langsung sampaikan kepada Menteri Pertanian mengenai kebutuhan daerah. Alhamdulillah, kita juga bisa bertatap muka langsung,” ujar Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Aceh Singkil, di Jakarta pada 7 Juni 2024.
Plt Kepala Dinas berharap rapat koordinasi ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional serta memperluas areal tanam yang berdampak positif pada kesejahteraan petani dan masyarakat.
Tahun ini, Aceh Singkil menargetkan perluasan areal tanam padi seluas 700 hingga 900 hektar.
“Insya Allah, dalam waktu dekat ini kita bersama penyuluh pertanian akan mensukseskan kegiatan yang diprogramkan oleh Menteri Pertanian,” kata Syam’un.
Syam’un juga menyampaikan bahwa Menteri Pertanian memberikan bonus kepada peserta yang hadir sebagai bentuk apresiasi. Kepala Dinas Pertanian Aceh yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan dukungan penuh terhadap program yang dicanangkan.
Dengan demikian, lanjutnya program perluasan areal tanam pertanian yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian RI dan didukung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) diharapkan dapat terwujud dan selaras dengan program pemerintah daerah.
Dinas TPHP Aceh Singkil berkomitmen untuk membuka lahan-lahan kosong di daerahnya menjadi lahan pertanian produktif.
Para penyuluh pertanian di Kabupaten Aceh Singkil siap melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya meningkatkan aktivitas penanaman, terutama pada lahan pertanian padi (sawah) yang telah dialihfungsikan menjadi lahan perkebunan (kelapa sawit). Edukasi ini akan dilakukan baik secara kelompok maupun individu untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan target perluasan areal tanam dapat tercapai dan memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan petani serta masyarakat luas.
Penulis: Ari Sardi Gustidinata
Editor: Amiruddin MK