Menteri LHK : Generasi Muda Adalah Kunci Masa Depan Lingkungan - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Nasional

Senin, 19 Agustus 2024 - 19:50 WIB

Menteri LHK : Generasi Muda Adalah Kunci Masa Depan Lingkungan

FARID ISMULLAH

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meninjau kegiatan Forestry Educamp yang diadakan oleh Institut Hijau Indonesia (IHI) di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Rarung, Lombok - NTB, Minggu (18/8/2024). (Foto : Humas KLHK).

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meninjau kegiatan Forestry Educamp yang diadakan oleh Institut Hijau Indonesia (IHI) di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Rarung, Lombok - NTB, Minggu (18/8/2024). (Foto : Humas KLHK).

Lombok – Kegiatan Forestry Educamp menjadi bagian dari upaya penguatan pendidikan lingkungan hidup di kalangan generasi muda.

Menteri Siti Nurbaya menyampaikan rasa bangganya terhadap antusiasme generasi muda yang tergabung dalam Green Leadership Indonesia dan Green Youth Movement.

“kegiatan seperti Forestry Educamp sangat penting untuk membina dan menanamkan pemahaman mendalam tentang isu-isu lingkungan hidup dan kehutanan di kalangan generasi muda,” Kata Siti Nurbaya salam keterangan tertulisnya, 19 Agustus 2024.

Diketahui, Kegiatan tersebut merupakan penutupan dari rangkaian Forestry Educamp yang telah berlangsung selama tiga hari, dimulai sejak 16 Agustus 2024. Area camping ground di KHDTK Rarung, yang terletak di bawah tegakan pohon kelicung, dipilih sebagai lokasi kegiatan karena suasananya yang sejuk dan asri, menjadikannya tempat ideal untuk pendidikan lingkungan bagi generasi muda.

Baca Juga :  KLHK Bersama TNI Lepasliarkan 12 Individu Satwa Liar Di Hutan Gunung Sanggabuana

Kedatangan Menteri Siti Nurbaya dan rombongan disambut dengan atraksi gendang beleq, sebuah kesenian tradisional khas Pulau Lombok. Sambil menuju tempat acara, Menteri Siti dan rombongan meninjau stan-stan produk dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Harum dan Kelompok Tani Hutan (KTH), yang merupakan mitra binaan BPSILHK Mataram.

Acara dimulai dengan penyampaian sekilas tentang KHDTK Rarung oleh perwakilan BPSILHK Mataram, yang menjelaskan peran penting kawasan ini dalam mendukung kegiatan Forestry Educamp.

Baca Juga :  Putri Boutique Sediakan Fashion Ala Bangkok Di Kota Medan, Harga Mulai Rp. 250 Ribu

Kepala BSILHK, Ary Sudijanto, memberikan pengantar sebelum sesi dialog. Dalam pengantarnya, Ary Sudijanto menyoroti pentingnya pengelolaan KHDTK yang sesuai dengan standar, serta relevansinya dalam pembinaan generasi muda.

“Pembinaan seperti ini adalah bagian integral dari upaya keberlanjutan lingkungan dan kehutanan di Indonesia,” Ujarnya.

Menteri Siti Nurbaya juga berdialog dengan para peserta Forestry Educamp, yang terdiri dari perwakilan mahasiswa dan pelajar SMA dari berbagai wilayah di NTB.

Acara ini diakhiri dengan penyerahan bibit pohon kepada para peserta sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan. Menteri Siti, bersama pejabat eselon I KLHK dan Kepala Dinas LHK Provinsi NTB, kemudian melakukan penanaman pohon bersama, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di Indonesia.

Baca Juga :  Gunakan Alat Berat, Satpol PP Pidie Bongkar Sisa Rex Pantai Pelangi

Dalam kunjungannya, Menteri Siti Nurbaya didampingi oleh beberapa pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), di antaranya Kepala Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan dan Kehutanan (BSILHK), Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Staf Ahli Menteri bidang Pangan dan Energi, serta beberapa pejabat eselon II Kementerian LHK. Kepala Dinas LHK Provinsi NTB dan Kepala UPT KLHK lingkup Provinsi Bali Nusra juga turut hadir mendampingi.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Nasional

Prabowo Subianto Terima Penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional

Jadwal PNS Pindah ke IKN Bergeser

Hukrim

JAM-Pidum Menyetujui dua Pengajuan Restorative Justice dalam Tindak Pidana Narkotika

Nasional

Menjadi Central Hub di Asia pada 2030, Perta Arun Gas Tandatangani Development Cooperation Agreement dengan Aslan Energy Capital

Nasional

Kajati Aceh Tekankan Pentingnya Pelaksanaan Amanat Jaksa Agung

Nasional

Senyum Semangat Fatia, Casis Disabilitas Lulus Menuju Rikkes II Bintara Polri

Nasional

Dek Gam Nilai Penanganan Perkara PSM Lamban dan Tebang Pilih

Hukrim

Penetapan Tiga Tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi LRT

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!