Menparekraf Sandiaga Uno Jadikan Keris Asal Desa Aeng Tong-tong Jatim Suvenir Side Event G20 - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Selasa, 24 Mei 2022 - 21:34 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Jadikan Keris Asal Desa Aeng Tong-tong Jatim Suvenir Side Event G20

REDAKSI

SUMENEP – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf /Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kembali memulai visitasi ke 50 desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi melalui pengembangan desa, agar tercipta lapangan kerja dan mendorong kebangkitan ekonomi.

Baca Juga: Desa Wisata Tamansari Banyuwangi Raih Penghargaan Kategori Digital

Desa Wisata Aeng Tong-tong yang berada di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura menjadi desa pertama yang dikunjungi Menparekraf Sandiaga, pada Selasa (24/5/2022). Pada tahun 2014, desa ini dinobatkan oleh UNESCO sebagai satu-satunya desa wisata dengan empu keris terbanyak di dunia.

Baca Juga :  Jadi Suvenir Bagi Delegasi GPDRR 2022, Menparekraf Sandiaga Uno Berharap Endek Bali Mendunia

“Ini akan menorehkan sejarah karena perjalanan 50 desa wisata terbaik desa wisata Indonesia bangkit, saya mulai langkah pertamanya di Kabupaten Sumenep. Hari ini, saya sangat kagum dan melihat potensi yang luar biasa,” kata Menparekraf Sandiaga.

Potensi ini tidak lepas dari jejak sejarah yang membekas pada produk kriya tersebut. Pasalnya, keris telah hadir sejak abad ke-19 dan menjadi senjata pamungkas para prajurit kala itu. Hingga kini, keris masih terus dilestarikan oleh masyarakat Desa Aeng Tong-tong.

Menparekraf pun berencana menjadikan keris sebagai suvenir delegasi yang hadir pada salah satu side event KTT G20 . Namun, dikarenakan keterbatasan waktu pembuatan, maka suvenir keris ini hanya dibuat sebanyak 20 buah untuk masing-masing negara.

Baca Juga :  Kawasan Wisata Monas akan Dibuka Kembali, Menparekraf: Bangkitkan Pariwisata dan Buka Lapangan Kerja

“Keris ini akan menjadi suvenir yang akan ditampilkan, salah satunya untuk perhelatan G20. Ini merupakan penghargaan kami kepada negerinya para empu,” ujarnya.

Baca Juga :  Jubir Kemlu RI soal AS Ancam Tak Datang ke G20: Jangan Berspekulasi

“Tadi saya juga sudah berkoordinasi dengan Bupati, karena keris ini butuh waktu pembuatan yang tidak sebentar, mungkin karena ada 20 negara jadi kita pesan 20 dulu untuk salah satu perhelatan G20, tapi nanti mungkin disesuaikan supaya bisa dibawa sebagai suvenir yang tidak merepotkan dan memberatkan dan tidak dilarang ketika naik pesawat,” kata Menparekraf.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Fenomena Jaksa Agung Burhanuddin

News

Rangkaian HAB Ke 77, DWP Kemenag Pidie Jaya Gelar Lomba Masak Nasgornus

News

Satgas TMMD ke 115 Kodim 0102/Pidie Gelar Apel Pagi Cek Kesiapan Serta Pembagian Tugas

News

7 Negara dengan Biaya Haji Termahal Tahun 2022, Nomor 4 Masuk Daftar Termiskin di Dunia

News

Walikota Subulussalam Rayakan Hari Ibu ke-95 dengan Senam dan Jalan Santai

News

Ombudsman: Siswi Kejadian Ikutan Pasca imunisasi Mulai Membaik

Nasional

Kunker ke Aceh, Wapres Agendakan Beragam Kegiatan

News

Achmad Marzuki Dilantik Sebagai Ketua Umum PB PON 2024 Wilayah Aceh

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!