Menparekraf Resmikan Tower Mangrove dan Kunjungi Desa Wisata Cinta Raja di Langsa - NOA.co.id
   

Home / Advetorial

Sabtu, 16 April 2022 - 12:06 WIB

Menparekraf Resmikan Tower Mangrove dan Kunjungi Desa Wisata Cinta Raja di Langsa

REDAKSI

LANGSA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan kunjungan kerja ke Kota Langsa, Provinsi Aceh, 14-15 April 2022.

Dalam Kunker tersebut, Sandi bersama rombongan Kemenparekraf didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Jamaluddin.

Ada dua agenda Kunker Sandi ke Kota Langsa, yakni meresmikan Tower Mangrove Forest Park dan berkunjung ke Desa Wisata Cinta Raja, Kecamatan Langsa Timur.

Di Taman Mangrove, Sandi mengapresiasi kepada Wali kota Langsa, Usman Abdullah, yang telah berhasil membangun mahakarya wisata hutan mangrove yang begitu besar.

“Kita tahu hutan mangrove ini memiliki daya tarik yang sangat digemari karena isu perubahan iklim. Selain itu hutan mangrove ini adalah pabrik okesigen terbesar di Asia Tenggara,” kata Sandi, Jumat, 15 April 2022.

Menurutnya, Mangrove Forest Park di Kota Langsa merupakan destinasi ‘bukan kaleng-kaleng’. Destinasi berskala internasional dari Indonesia dan merupakan salah satu hutan mangrove terbesar di Asia Tenggra.

“Hutan mangrove ini berhasil menjadi juara satu pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards dalam kategori ekowisata populer pada tahun 2019,” sebutnya.

Oleh karena itu, ia meminta Direktur Event Daerah di Kemenparekraf, Reza Pahlevi, membuat event berskala internasional di destinasi Mangrove Forest Park di Kota Langsa.

Baca Juga :  Malam ini Ada Pentas ‘Peyasan Seni Awak Awai’ di Taman Seni dan Budaya Aceh

“Komunitas terus dibuat, jangan pake ribet dan ruwet, langsung hajar aja bikin komunitasnya, ketuanya Pak Wali Kota,” katanya.

Ia berharap kepada pemimpin Kota Langsa yang baru agar terus mengembangkan lokasi ini menjadi destinasi unggulan.

“Semoga dapat memberi manfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Langsa. Kita harus berkolaborasi bangkitkan ekonomi, buka lapangan kerja dan bertransisi ke ekonomi baru,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Langsa Usman Abdullah menganggap kedatangan Menparekraf ke Langsa membangkitkan semangat pemerintah daerah dan anak-anak muda dalam membangun sektor pariwisata.

“Kami bersyukur dengan hadirnya Pak Menteri Sandiaga Uno kemari semangat luar biasa, baik secara moril dan psikologis dapat membangkitkan semangat kreatif masyarakat dan penggiat wisata di Langsa,” ujar Toke Suum, sapaan akrab Wali Kota Langsa.

Ia melaporkan, luas lokasi wisata hutan mangrove ini sekitar 8.000 hektare. Kalau digabungkan dengan Aceh Tamiang dan Aceh Timur sekitar 20 ribu hektare.

“Hari ini tempat wisata hutan mangrove yang dikelola menjadi ekowisata bekerja sama dengan Disbudpar Aceh mencapai 800 hektare lebih. Di sini tumbuh lebih kurang 30 spesies mangrove dan juga ada jenis mangrove yang langka,” sebutnya.

Baca Juga :  300 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Telah Disuntikkan Kepada Masyarakat

Destinasi hutan mangrove ini, kata dia, berdiri sejak tahun 2013 dan terus berlanjut hingga sekarang. Tinggi Tower Mangrove Forest Park mencapai 45 meter terdiri dari 8 lantai.

*Desa Wisata Cinta Raja*

Sementara itu, dalam kunjungannya ke Desa Wisata Cinta Raja, Sandiaga mengatakan desa ini memiliki potensi yang sangat besar untuk wisata alam.

Diketahui, Desa Wisata Cinta Raja yang hanya berjarak tempuh 15 menit dari Kota Langsa ini menjadi lokasi persinggahan burung-burung yang bermigrasi dari berbagai benua di dunia.

“Desa wisata Cinta Raja ini menjadi suatu destinasi yang sangat spesial. Karena memiliki keunikan satwa yaitu burung-burung yang datang (bermigrasi) dari seluruh dunia,” kata Sandi.

Kata Sandi, potensi tersebut perlu dikelola dengan baik disertai dengan peningkatan kelengkapan amenitas dan aksesibilitas yang diperlukan, dan penambahan atraksi melalui dair event-event yang menarik. Dengan harapan, potensi yang telah ada di Desa Cinta Raja dapat semakin meningkat dan berkembang.

“Saya melihat kalau dikelola dengan baik seperti ini, ditambah dengan amenitas dan aksesibilitas yang lebih baik serta atraksi tambahan melalui event-event, desa ini bisa menjadi destinasi unggulan. Karena menurut saya, kegiatan bird watching di Desa Cinta Raja ini adalah bentuk best practice dari ecotourism,” kata Menparekraf.

Baca Juga :  Pekan Raya Cahaya Aceh Telah Dibuka, yuk ke Taman Bustanussalatin

Selain itu, Sandiaga menilai Desa Wisata Cinta Raja memiliki potensi produk ekonomi kreatif di subsektor fesyen, kuliner, dan kriya.

Sehingga ia pun mendorong masyarakat yang ingin berkunjung ke Desa Wisata Cinta Raja untuk membeli produk-produk UMKM karya masyarakat setempat.

“Karena di sinilah tumbuhnya lapangan kerja, sekitar 97 persen lapangan kerja di Indonesia berasal dari sektor ekonomi kreatif. Jadi selain kita lihat-lihat burung di sini, kita juga beli produk-produk ekonomi kreatif,” katanya.

Sementara itu Wali Kota Langsa, menambahkan potensi yang ada di Desa Wisata Cinta Raja adalah aset yang tidak dimiliki oleh daerah lain.

Sehingga, ia pun mengajak warga masyarakat, perangkat desa, dan forum komunikasi pimpinan kecamatan untuk bersama-sama menjaga potensi alam yang ada di desa ini.

Apabila ini dikelola dengan baik, maka masyarakat desa ini akan mendapatkan multiplier effect kepada masyarakat sekitar,” ucap Usman.

Dalam kunker Sandi ke Langsa, turut hadir Wakil Wali Kota Langsa, unsur Forkopimda, Direktur Tourism Malaysia di Medan, dan para tokoh masyarakat setempat. []

Share :

Baca Juga

Advetorial

Kadisbudpar Aceh Dukung Rencana DKA Buat Program Rumah Belajar Seni

Advetorial

Masjid Raya Ruhama Takengon Aceh Tengah, Pesona Kubah Berukir Kerawang Jadi Daya Tarik

Advetorial

Ingin Pertahankan Juara Umum di API Awards 2022, Aceh Susun Strategi!

Advetorial

HUT Ke-47 SMAN 3 Banda Aceh, Pj Gubernur Aceh Kembali Kunjungi Sekolahnya

Advetorial

Kadisbudpar Aceh Ajak ASN Manfaatkan Medsos untuk Promosikan Pariwisata

Advetorial

Tahun 2022 lalu Penerimaan PAA Aceh Melampaui Target, Total Rp 2,9 Trilliun

Advetorial

Terus Berlanjut, Capaian Vaksinasi Covid-19 Pemerintah Aceh Kini Mencapai 94.210

Advetorial

Gelar Pelatihan Musikalisasi Puisi, Disbudpar Aceh Harap Lahir Sastrawan Besar