Jakarta – Indonesia memiliki pandangan yang sama dengan Selandia Baru mengenai tantangan bersama, seperti perubahan iklim, mitigasi bencana, serta pemberdayaan perempuan.
“Dalam pertemuan bersama Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, Indonesia menyampaikan apresiasi atas rencana kunjungan PM Luxon serta mengajak para pebisnis Selandia Baru pada kunjungannya ke Jakarta mendatang yang dapat menstimulasi lebih banyak perdagangan antara kedua negara,” Kata Menlu Retno dalam keterangan persnya yang diterima NOA.co.id, Kamis (14/3/2024)
Menlu Retno juga membahas kemajuan terkait Perjanjian Pengakuan Bersama (MRA) tentang Produk Halal dan telah membahas rancangan Selandia Baru dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia.
Terkait keterlibatan kedua negara di kawasan Pasifik.
“Saya menekankan pendekatan konsisten Indonesia untuk mengambil bagian aktif dalam memelihara perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran sebagai bagian dari kawasan Pasifik,” Tegas Menlu Retno.
hal tersebut, sangat penting bagi kedua negara untuk meningkatkan keterlibatan dengan organisasi regional seperti Melanesian Spearhead Group (MSG) dan Pacific Islands Forum (PIF).
Sambungnya, Menlu Retno juga menyampaikan, berbagi komitmen untuk berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan serta membahas kolaborasi dalam konteks ASEAN.
“Indonesia berharap dapat bekerja sama dengan Selandia Baru dalam mengimplementasikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) untuk membina kerja sama inklusif di kawasan, termasuk memperkuat kerja sama antara ASEAN dan PIF ” pungkasnya
Menlu Retno dalam pertemuan tersebut mengutarakan situasi di Palestina, Mengingat rekam jejak Selandia Baru dalam isu hak asasi manusia.
“Saya yakin Selandia Baru juga mempunyai keprihatinan serupa terhadap krisis kemanusiaan di Palestina.” Tutup Menlu Retno
Editor: Amiruddin. MK