Menlu Kanada Temui Jokowi di Tengah Gaduh G20 soal Rusia - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Senin, 11 April 2022 - 20:57 WIB

Menlu Kanada Temui Jokowi di Tengah Gaduh G20 soal Rusia

REDAKSI

DUNIA, NOA

Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly, bertemu dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo, di tengah polemik G20 terkait ancaman Barat atas kehadiran Presiden Rusia, Vladimir Putin di forum itu.

Joly mengunjungi Istana Merdeka di DUNIA pada Senin (11/4). Sebelum bertemu Jokowi, ia terlebih dahulu berjumpa dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dan menandatangani sejumlah kerja sama.

“Di dalam pertemuan tadi Menteri Luar Negeri Kanada kembali menyampaikan dukungan Kanada terhadap presidensi [G20] Indonesia,” ujar Retno dalam keterangan resmi.

Baca Juga :  Dekranasda Aceh komit mengembangkan produk kerajinan dan melestarikan nilai-nilai budaya khas Aceh

Kanada, lanjut dia, menyatakan komitmennya untuk terus melakukan komunikasi dengan Indonesia di tengah situasi sulit karena perang berkecamuk di Eropa timur.

Selain itu, Retno juga menambahkan Indonesia mendapat dukungan serupa dari seluruh negara anggota G20.

“Oleh karena itu, kita ingin bahwa dukungan-dukungan itu kita wujudkan, kita kerja samakan sehingga sekali lagi G20 dapat bekerja secara maksimal di tengah situasi yang sulit ini,” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Kanada juga membahas kerja sama di bidang ekonomi.

Retno menyebut, nilai perdagangan antara Kanada dan Indonesia pada tahun 2021 meningkat cukup signifikan hampir 30 persen dan nilai investasi juga meningkat hampir 4 persen.

Baca Juga :  120 Peserta Calon PPK Mengikuti mengikuti Ujian CAT

Di samping itu, Jokowi juga menekankan pentingnya kedua negara untuk terus memperkuat hubungan kerja sama di bidang ekonomi. Salah satunya mengintensifkan negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang negosiasinya sudah dimulai Maret lalu.

“Bapak presiden menyatakan perlu untuk dipercepat negosiasinya,” ucap Retno.

Presidensi G20 Indonesia menjadi sorotan usai negara ini memutuskan mengundang seluruh anggota G20 termasuk Rusia.

Sebelum pernyataan itu muncul, Kedutaan Rusia di DUNIA menyatakan Presiden Vladimir Putin akan hadir dalam acara G20.

Baca Juga :  Roadshow Forum B20 Sampai ke Kanada, Bahas Peningkatan Investasi dan Kerjasama Dagang

Barat kemudian merespons dengan berbagai ancaman. Amerika Serikat mengancam tak akan hadir di forum tersebut, sementara Australia mengaku tak sudi semeja dengan Putin.

Ada pun Kanada menyatakan kehadiran Rusia di forum itu akan menjadi masalah besar bagi banyak negara, termasuk negaranya.

“(G20 adalah soal) bagaimana kami mengelola dan mendorong pertumbuhan ekonomi dunia. Rusia dengan invasi ilegalnya ke Ukraina menghambat pertumbuhan ekonomi setiap orang di dunia,” kata Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau dikutip AFP pada akhir Maret lalu.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Empat Korban Laka Lantas di Subulussalam Sudah Dievakuasi, Tiga Lainnya Masih Dalam Pencarian

News

Stok Rudal Javelin AS Menipis Gegara Sering Pasok ke Ukraina

News

Teuku Cut Rahman diberhentikan, Satu Kursi PNA Di DPRK Kosong

News

Pameran KUMKM Se-Aceh Akan Digelar, Ini Lokasinya

News

Pon Yahya Dilantik Jadi Ketua DPRA, Gubernur Nova Ucapkan Selamat

News

Biden Anggap Pembantaian Bucha Kejahatan Perang Besar

News

Sekda Aceh Lepas Kepulangan Wakil Mendagri di Bandara SIM

News

Jumat Berkah Berbagi dan Peduli, Polres Lhokseumawe Santuni Puluhan Yatim Piatu

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!