Menko Airlangga Beberkan Jurus Pemerintah Hadapi Badai yang Sempurna - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Selasa, 7 Juni 2022 - 12:26 WIB

Menko Airlangga Beberkan Jurus Pemerintah Hadapi Badai yang Sempurna

REDAKSI

JAKARTA – Indonesia telah beberapa kali diterpa badai krisis, mulai dari krisis moneter tahun 1998 dan resesi ekonomi tahun 2008 hingga krisis pandemi Covid-19 tahun 2020. Patut disyukuri bahwasanya Indonesia selalu mampu bertahan dan bangkit menghadapi tantangan yang ada.

Meski demikian, pemerintah selalu mewaspadai seluruh kondisi yang ada terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan perekonomian global ke depan. Pasca pandemi Covid-19, perekonomian global masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.

Dana Moneter Internasional atau IMF telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia pada 2022 dari 4,4% menjadi 3,6% dan memproyeksikan inflasi yang lebih tinggi.

Baca Juga :  Warga Pakistan Diminta Kurangi Minum Teh Demi Selamatkan Ekonomi

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan Ceramah Umum pada Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIII dan LXIV tahun 2022 Lemhanas secara virtual, Senin (6/6), menyampaikan, dunia saat ini tengah dihadapkan pada Badai yang Sempurna (The Perfect Storm) atau 5C.

“Yakni krisis multidimensi yang terjadi pada saat bersamaan dan dengan kompleksitas yang tinggi. Tantangan dan krisis tersebut yakni Covid-19, Conflict, Climate Change, Commodity Prices, dan Cost of Living,” terang Airlangga, dikutip Selasa (7/6/2022).

Baca Juga :  Bangun Infrastruktur Transportasi Nasional, Pagu Anggaran Kemenhub Rp73,8 T di 2023

Baca juga: Waspada! Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Capai 1.251 Orang

Meski begitu, kata Airlangga, pemerintah tetap optimistis memandang perekonomian Indonesia tahun 2022. Pada kuartal I/2022, Indonesia berhasil melanjutkan tren pemulihan dengan baik dimana ekonomi berhasil tumbuh 5,01% (yoy), lebih baik dibandingkan sejumlah negara lainnya seperti China, Singapura, Korea Selatan, Jerman, dan Amerika Serikat.

Tren pemulihan tersebut dicerminkan juga dengan kembalinya Indonesia ke dalam kategori negara berpendapatan menengah ke atas sejak akhir tahun 2021. Hal tersebut juga seiring dengan terlihatnya tren penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan.

Baca Juga :  Pangdam IM dan Ibu Ketua Persit KCK Daerah Iskandar Muda Kunjungan Kerja Ke Kodim 0102/Pidie

Untuk memastikan pemulihan ekonomi dapat terus berlanjut di tahun ini, kata Airlangga, pemerintah kembali menjalankan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang diarahkan untuk jobs-stimulating recovery dengan total anggaran Rp455,62 triliun.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Pj Gubernur dan Ketua DPRA Terima Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Kinerja Percepatan Penurunan Stunting dari BPK RI

News

Putin Tunjuk Jenderal Baru Jadi Komandan Perang di Ukraina

News

Kebrutalan Pasukan Chechen, dari Konflik Grozny hingga Ukraina

News

Pj Gubernur Aceh Ziarah ke Makam Sang Abu

News

Syarat Haji 2022 di Tengah Pandemi

News

Bupati dan Kapolres Aceh Selatan Kunjungi Fathayatul Ahmad

News

Ketua Dekranasda Aceh Buka Pelatihan Bagi Pengrajin Tas Bordir Aceh

News

Jawa Timur Gelar Misi Dagang dan Investasi di Aceh, Pj Gubernur Harapkan Terjalin Kerja Sama Perdagangan Dua Provinsi

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!