Aceh Barat Daya – Masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya diminta untuk waspada menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
“Kewaspadaan ini dirasa perlu menjelang Pilkada yang sudah tentu banyak kepentingan elit politik yang membuat masyarakat Aceh Barat Daya tidak kondusif,” kata Koordinator Koalisi Pemuda Mahasiswa Abdya, Marisi Saputra, Minggu (22/9/2024).
Menurutnya, sejak beberapa bulan lalu, Pilkada di Kabupaten Aceh Barat Daya sudah ada yang lempar bola panas.
“Kondisi ini seiring berjalannya waktu masyarakat saling terprovokasi dengan bola panas elit politik itu,” kata Marisi Saputra.
Selain itu, kata Marisi Saputra, politik bisa saja menjadi penyebab kerusuhan, keributan, kehancuran dan lain-lain dalam menjelang Pilkada 2024.
“Dengan itu kita selaku masyarakat harus memahami kondisi hari ini, dengan maraknya penggunaan bahasa appeal to pity, maraknya penggunaan media tentang appeal to authority ini menyebabkan masyarakat di manfaatkan oleh elit politik menjelang Pilkada,” terang Marisi Saputra.
Pada kesempatan itu, Marisi Saputra juga mengajak masyarakat dan pemuda Aceh Barat Daya untuk membuka mata dan pikiran untuk kepentingan daerah.
“Siapapun yang terpilih kedepan harapan besar kita selaku masyarakat adalah mereka tetap taat dalam menjalankan syariat Islam, tetap taat dalam menjalankan aturan,” imbuh Marisi Saputra.
Pemimpin, tambahnya, juga harus tetap taat dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dan tetap menjaga kebebasan, kesetaraan dan kekeluargaan demi terwujudnya Aceh Barat Daya yang lebih baik.
Lebih lanjut, Marisi Saputra berharap masyarakat tidak mudah di manipulasi kata untuk menarik perhatian demi kepentingan pribadi seseorang.
“Dengan itu kami tetap menjaga kebebasan menjelang Pilkada, karna inilah momentum demokrasi kita bersama demi menegakkan keadilan, kebenaran dalam menghadapi situasi yang Krisis demokrasi,” pungkas Marisi Saputra.
Editor: Amiruddin