Banda Aceh – Sayful Ansari (38 tahun) sudah bergabung dengan dunia jurnalistik sejak 21 tahun silam, pada saat ia masih menjalani pendidikan S1 di kampus UMSU Sumatera Utara.
Menurutnya, menjadi seorang wartawan itu sangat menarik. Ia mengaku sangat tertarik melihat kerja-kerja wartawan yang meliput berita di Kota Banda Aceh, yang setiap hari menenteng kamera dan id card ke berbagai lokasi yang dianggap perlu diliput.
Melihat aktivitas wartawan yang bebas mengunjungi berbagai tempat, termasuk bertemu dengan para pejabat, yang mana tidak semua orang bisa melakukannya, membuat Sayful Ansari tertarik dan mencoba berkarir di salah satu media di wilayah Banda Aceh.
“Dan sejak bergabung dengan dunia jurnaslistik, alhamdulillah apa yang saya bayangkan sebelum bergabung yaitu kemudahan-kemudahan tadi, itu saya rasakan sendiri,” katanya saat wawancara dengan NOA.CO.ID, Kamis 29 Desember 2023.
Selain itu, kata Sayful Ansari, tentu ada tantangan tantangan yang harus dihadapi pada ketika sudah menjadi wartawan. Terutama saat harus mencari mengejar narasumber untuk berita tertentu yang dianggap menarik untuk diinformasikan.
“Ada tantangan yang berat dan menantang, tapi kalau sudah terbiasa, itu seperti kebutuhan, bukan tantangan yang menjadi beban pikiran,” tuturnya.
Sayful Ansari mengungkap, selama ini padangan orang terhadap dirinya yang memilih jadi wartawan juga positif dan mendapat dukungan serta apresiasi untuk terus memberikan informasi yang layak kepada publik.
“Sensasi yang luar biasa, terlihat mudah tapi menantang. Kita juga menjadi harapan orang-orang untuk menyampaikan informasi yang dibutuhkan dan menarik,” pungkasnya.