Mendagri Dorong Pemda Bentuk Tim Penanganan Tuberculosis - NOA.co.id
   

Home / Kesehatan / Nasional

Senin, 10 Juni 2024 - 16:36 WIB

Mendagri Dorong Pemda Bentuk Tim Penanganan Tuberculosis

REDAKSI

Mendagri Tito Karnavian (Pertama Kanan) bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin (Pertama Kiri) saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Penanggulangan Tuberculosis di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (10/6/2024). NOA.co.id/HO-Puspen Kemendagri.

Mendagri Tito Karnavian (Pertama Kanan) bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin (Pertama Kiri) saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Penanggulangan Tuberculosis di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (10/6/2024). NOA.co.id/HO-Puspen Kemendagri.

Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah (Pemda) membentuk tim penanganan Tuberculosis (TB). Ini mengingat TB menjadi salah satu persoalan kesehatan serius yang perlu segera ditangani. Persoalan ini juga menjadi atensi Presiden Joko Widodo, Senin (10/6).

“Segera membuat tim penanganan TB daerah, itu penting, harus ada dulu kendaraannya, tim penanganan, entah namanya Satgas, tapi saya kira nanti timlah,” Kata Mendagri Tito Karnavian kepada Kantor Berita NOA.co.id, Senin 10 Juni 2024.

Hal tersebut disampaikan Mendagri saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Penanggulangan Tuberculosis di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta.

Baca Juga :  Menjunjung Tinggi Semangat Berorganisasi, PAG Peringati Hut PWP Ke-23

Mendagri mengatakan, Berdasarkan data yang diterima, hampir sebanyak 75 persen pasien TB adalah usia produktif dan sekitar 45 persen pasien TB belum bekerja. Kondisi ini sangat memprihatinkan terlebih di tengah bonus demografi yang akan dialami Indonesia yang ditandai dominasi penduduk usia produktif.

“Kalau seandainya mereka tidak sehat, kurang terdidik, tidak sehat, maka otomatis bukan menjadi bonus tapi bencana demografi karena mereka menjadi beban,” ujar Mendagri.

Sambungnya, penanganan TB dapat belajar dari pengalaman pemerintah dalam menangani Covid-19. Menurutnya, penanganan pandemi menjadi pengalaman manajemen mitigasi yang luar biasa bagi banyak pihak termasuk Pemda. Dengan bekal pengalaman itu mestinya penanganan TB bisa dilakukan dengan baik.

Baca Juga :  Pertanyakan Calon Tunggal Pj Bupati, Aliansi Pemuda Demo DPRK Aceh Tenggara

“Kalau kita lakukan bersama-sama dan dilakukan secara reguler, monitoring, minimal sebulan sekali, maka kita saya yakin nanti semua daerah kita akan lihat daerah mana yang bisa menekan mana yang tidak,” Pungkasnya.

Kemendagri Bersama Menteri Kesehatan (Menkes) bakal membuat surat edaran untuk memandu kepala daerah dalam membentuk tim penanganan TB. Surat tersebut juga berisi mengenai langkah-langkah teknis yang perlu dilakukan oleh kepala daerah seperti mendeteksi penderita. Surat ini juga menjadi dasar kepala daerah dalam mengalokasikan pembiayaan tim melalui APBD ataupun pos anggaran lain.

Baca Juga :  Kapolda Jabar: Ada 11 Orang Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

“Mungkin bisa nanti sesegera mungkin dari tim Kemenkes dan tim Kemendagri ada Sekjen di sini segera koordinasi dengan Sekjen Beliau (Menkes), untuk membuat surat edaran itu tentang pembentukan tim Satgas,” Katanya.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy serta Menkes Budi Gunadi Sadikin. Keduanya memaparkan mengenai sebaran pasien TB di Indonesia. Mereka juga menjelaskan berbagai langkah penting yang perlu dilakukan Pemda terutama dalam mendeteksi penderita TB di daerahnya masing-masing.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Daerah

Tim Monitoring Posyandu Kemenkes Kunjungi Gampong Ingin Jaya

Nasional

Lima Proyek Kemlu RI mendorong Pembangunan Gorontalo

Aceh Besar

Pemkab Apresiasi Bakti Kesehatan Hari Bhayangkara Polres Aceh Besar

Nasional

Pertemuan Anies dengan Koalisi Perubahan: Bahas Harapan Rakyat, Tegaskan Cawapres Dari Internal Koalisi

Hukrim

Waspada Penipuan! Nomor Kontak Palsu Marak di Laman Google Maps Kantor Imigrasi

Daerah

Dilema Turun naik Angka Stunting di Kabupaten Aceh Singkil

Nasional

Kapolda Aceh Dampingi Kalemdiklat Polri Kunker ke SPN Seulawah

Nasional

“Kado” HPN 2024 dari Jokowi: Graha Pers Pancasila dan Publisher Right