Mendagri Beri Pesan Penting untuk Kepala Daerah - NOA.co.id
   

Home / Nasional

Selasa, 4 Juni 2024 - 22:30 WIB

Mendagri Beri Pesan Penting untuk Kepala Daerah

REDAKSI

Mendagri Muhammad Tito Karnavian Menjadi pembicara kunci pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVII 2024, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2024). ) (Foto |HO-Puspen Kemendagri).

Mendagri Muhammad Tito Karnavian Menjadi pembicara kunci pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVII 2024, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2024). ) (Foto |HO-Puspen Kemendagri).

Balikpapan – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberikan sejumlah pesan penting kepada kepala daerah. Pesan tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara kunci pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVII 2024, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).

Mendagri mengatakan, saat ini Indonesia tengah menghadapi sejumlah tantangan besar, salah satunya adalah memaksimalkan bonus demografi. Ia menjelaskan, bonus demografi harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Sebab jika tidak, kondisi tersebut akan menjadi bencana di kemudian hari.

“Kita menghadapi usia kerja yang potensial dalam jumlah yang besar, tetapi ini akan menjadi bencana demografi kalau tidak bekerja,” kata Mendagri, Muhammad Tito Karnavian Kepada Kantor Berita NOA.co.id, Selasa 04 Mei 2024.

Baca Juga :  Buku “Loper Koran Jadi Jenderal” Dibedah, Dudung Memang Tokoh Inspiratif

Sambungnya, Guna memberdayakan bonus demografi, lanjut Mendagri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Upaya itu seperti dengan memberikan pendidikan, memperhatikan kesehatan, dan membuka lapangan kerja untuk mereka.

“Jika ini dilakukan, kita akan menjadi mesin produksi yang hebat dan itu betul 2045 kita akan menjadi kekuatan ekonomi nomor 4 terbesar di dunia,” tegas Medagri pada Rakernas yang dibuka oleh Presiden Jokowi tersebut.

Mendagri mengatakan jika banyaknya angkatan kerja yang produktif merupakan salah satu syarat negara tersebut memiliki mesin ekonomi yang kuat. Syarat berikutnya adalah sumber daya alam (SDA) yang melimpah untuk mendukung produksi dan memiliki wilayah yang luas untuk menampung mesin produksi secara masif. Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki syarat tersebut.

Baca Juga :  Taqwallah Minta Jajaran Pimpinan Cabang Kantor Bank Aceh Syariah Tingkatkan Performa Kinerja

“Kalau kita melihat 3 syarat itu, maka lebih dari 200 negara di dunia tidak akan lebih dari 10 negara yang memiliki 3 syarat itu,” ujarnya.

Karena itu, kata Mendagri, para kepala daerah harus memperhatikan bonus demografi yang merupakan modal besar dalam pembangunan. Dirinya mendorong kepala daerah agar fokus membangun kualitas angkatan kerja melalui bidang pendidikan dan kesehatan. “Tenaga kerja anak-anak muda ini mereka harus terdidik terlatih dan sehat,” jelasnya.

Baca Juga :  Warga Pekanbaru Minta Pengungsi Rohingya Dikembalikan Ke Aceh

Selain bonus demografi, masalah inflasi juga menjadi atensi Mendagri. Kepala daerah diminta untuk menjaga inflasi agar tidak membebani daya beli masyarakat. Bahkan untuk menjaga laju inflasi, Mendagri meminta kepada kepala daerah untuk mengikuti pertemuan virtual yang rutin digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setiap minggunya.

“Kenapa kita ngotot [mengendalikan] inflasi, karena ini menjadi atensi publik nomor satu, barang-barang tersedia terutama pangan, yang kedua harga terjangkau analisisnya tidak boleh terlalu tinggi,” Tutupnya.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Nasional

Polri Siapkan Kontijensi Plan Antisipasi Dinamika di Lapangan

Nasional

Mendagri Persilakan Pj Gubernur Tetapkan APBA 2024 melalui Pergub

Internasional

Menko Polkam Budi Gunawan Tamu Kehormatan Di National Day Federasi Rusia

Nasional

Asisten Ahmad Dhani ingin Masuk Akpol, Polri: Tidak Dipungut Biaya, Gratis!

Nasional

Buka OKK Angkatan XVIII di DKI Jakarta, Ini Arahan Ketum PWI Hendry Ch Bangun

Hukrim

Pelarian Aseng Berakhir di Kota Pahlawan

Nasional

Di COP28 Dubai, Gugun Gumilar IDE Indonesia bicara Transisi Energi Terbarukan

Nasional

Polri Tegaskan Pengungkapan Kasus Penipuan di Karawang Bentuk Komitmen Berantas Calo-KKN