Sigli – Meski cukup bermain draw, Tim sepak bola Nusa Tenggara Timur (NTT) bermain taktis saat menghadapi Gorontalo pada laga pamungkas Grup D Pekan Olah Raga Nasional (PON) Aceh-Sumut di Stadion Blang Paseeh, Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Senin (9/9/2024).
Bermain dengan pola meyerang anak-anak NTT mampu menguasai jalannya pertandingan, serangan yang dilancarkan Valentinus Rimo dan kawan-kawan mampu memporak porandakan pertahanan Gorontalo yang dikawal Anwar Lasena, Hendra Rahman dan Mohammad Nasir. Anak-anak Gorontalo sesekali melakukan serangan balik, namun lemahnya barisan depan membuat umpan terbuang begitu saja.
Menit 37 pemain NTT Fatirahman berhasil mencetak gol ke gawang Gorontalo, tendangan Fatir tak mampu ditepis penjaga gawang Gorontalo Moh Fazriel Hamim dan gol itu menambah semangat para pemain NTT. Tak lama berselang pada menit 41 NTT kembali menambah keunggulannya lewat kaki Alberto Pinkianus dan unggul 2-0 tidak menyurutkan serangan anak-anak NTT.
Gol kedua membuat anak-anak Gorontalo semakin tidak berpola dalam permainan dan sering kehilangan bola dicuri lawan. NTT terus menggempur pertahanan Gorontalo dan hingga babak pertama usai kedudukan tetap 2-0 untuk keunggulan NTT.
Babak kedua begitu wasit Ismail dari Kota Makasar meniup peluit pertandingan dimulai, pemain Gorontalo mencoba memainkan bola-bola pendek, namun upaya tersebut selalu kandas dikaki pemain bawah NTT. Sebaliknya anak-anak NTT berusaha untuk menambah keunggulan timnya, mereka berupaya menggempur pertahanan Gorontalo dan lagi gagal.
Menit 62 Crespo Hale kembali menambah keunggulan NTT dan gol itu akibat kesalahan pemain bawah Gorontalo dalam menghalau bola dan bola liar langsung disambar Crespo Hale dan berubah kedudukan menjadi 3-0 untuk keunggulan NTT.
Menit 77 NTT kembali menambah keunggulannya lewat tendangan kaki Glaudensius Efrem Abu, yang memamfatkan umpan silang dari Gaudensius Ismau dan berubah keunggulan menjadi 4-0. Permainan semakin tidak seimbang dan serangan anak-anak NTT tak mampu dibendung, sehingga pertahanan Gorontalo kedodoran.
Hingga wasit menyudahi pertandingan kedudukan tetap 4-0 untuk keunggulan NTT, dengan demikian Gorontola harus pulang lebih awal dan gagal melaju ke babak perempat final.
Editor. Amiruddin MK