Menakar Risiko Kenaikan Gas Melon 3 Kg Bikin Ngeri-ngeri Sedap - NOA.co.id
   

Home / News

Minggu, 10 April 2022 - 15:58 WIB

Menakar Risiko Kenaikan Gas Melon 3 Kg Bikin Ngeri-ngeri Sedap

REDAKSI

JAKARTA – Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira merespons dan menentang soal wacana kenaikan harga gas LPG 3 kilogram (Kg). Sebelumnya, sinyal kenaikan harga tabung gas LPG 3 Kg dikemukakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Siap-siap! Luhut Sebut Harga Pertalite, Premium dan LPG 3 Kg Bakal Naik Tahun Ini

Bhima menilai naiknya harga LPG jenis subsidi berisiko terhadap daya beli 40% kelompok pengeluaran terbawah sangat besar. Pasalnya gas LPG 3 Kg merupakan gas bersubsidi yang ditujukan kepada masyarakat tidak mampu.

Baca Juga :  Satgas TMMD Ke-115 Kodim Pidie Bedah Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga

“Harusnya wacana kenaikan harga LPG 3 kg lebih baik di tutup buku saja, tidak perlu disampaikan pemerintah. Karena naiknya harga LPG jenis subsidi risiko terhadap daya beli 40% kelompok pengeluaran terbawah sangat besar,” kata Bhima Yudhistira saat dihubungi MNC Portal, Minggu (10/4/2022).

Sementara, Bhima mengatakan untuk Inflasi diperkirakan menembus 5% di 2022 apabila pemerintah bersikeras menaikkan harga BB Pertalite dan LPG 3 Kg secara bersamaan.

“Mau tidak mau masyarakat kelas bawah akan tetap pakai LPG Subsidi karena kebutuhan utama. Akhirnya berimbas kemana-mana termasuk naiknya angka kemiskinan,” urainya.

Baca Juga: Harga-harga Serba Naik, Luhut: Jangan Ribut-ribut! Kita Akan Kucurkan Subsidi

Baca Juga :  Kabar Gembira! Harga Pertalite, Solar dan LPG 3 Kg Batal Naik

Daya beli langsung turun karena sebelumnya LPG non-subsidi naik sebanyak 2 kali, dampaknya banyak yang turun kelas konsumsi LPG 3kg.

“Kalau yang subsidi ikut naik pasti terpaksa beli LPG 3 Kg karena tidak ada alternatif lain. Pada akhirnya masyarakat akan mengurangi konsumsi barang lain seperti menunda pembelian peralatan rumah tangga, barang elektronik, otomotif, pakaian jadi dan kebutuhan lain,” paparnya.

Sebelumnya Luhut mengungkapkan, rencana kenaikan harga LPG 3 kg ini akan dilakukan secara bertahap. Luhut juga mengungkapkan, kenaikan harga juga terjadi pada Bahan Bakar Minyak (BBM). Kenaikan juga mempertimbangkan, sejak tahun 2007 harga LPG 3 kg ini tidak mengalami kenaikan.

Baca Juga :  Himpunan Nelayan Sebut Kenaikan Tarif Listrik Bakal Bikin Sesak Napas

“Secara overall, akan terjadi kenaikan, mengenai gas (LPG) 3 kg (kenaikan) kita lakukan bertahap. Jadi 1 April, Juli, dan bulan September, itu semua bertahap dilakukan oleh pemerintah,” kata Luhut pekan lalu.

(akr)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Dapat Tugas Baru Ngurusin Minyak Goreng, Ini 13 Jabatan Luhut di Era Jokowi

News

Laba Melesat 78%, HT Optimis MSIN Akan Tumbuh Lebih Besar Tahun Ini

News

Pemerintah Aceh Silaturahmi Dengan Forum Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam

News

Bappeda Pidie Jaya Gelar FGD Peningkatan Indeks Desa Membangun

News

Aceh Raih Peringkat 3 Keterbukaan Informasi Publik

News

Iklan Ucapan Selamat Atas Pelantikan Mayor Inf. H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.PA., M.A Sebagai Menteri ATN/BPN RI dari Pemerintah Kabupaten Aceh Besar

Nasional

Tutup Diksar Integrasi, Kapolri Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Kunci Sukses Hadapi Berbagai Ancaman

News

Kakanwil Kemenkumham Aceh Tinjau Unit Kerja Keimigrasian Tapaktuan