Membongkar Fakta-fakta Siapa Saja Penadah Minyak Rusia dan Mantan Pembelinya - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Kamis, 2 Juni 2022 - 19:54 WIB

Membongkar Fakta-fakta Siapa Saja Penadah Minyak Rusia dan Mantan Pembelinya

REDAKSI

MOSKOW – Sejak perang Rusia Ukraina pecah, beragam sanksi bertubi-tubi diterima oleh Moskow sebagai upaya yang disebut untuk menghentikan pembiayaan terhadap mesin perang Vladimir Putin. Australia, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat telah memberlakukan larangan langsung pada pembelian minyak mentah Rusia .

Sementara negara-negara Kelompok Tujuh (G7), termasuk Jepang, berkomitmen untuk melarang atau menghentikan impor minyak Rusia pada 8 Mei. Terbaru, Uni Eropa (UE) sepakat pada 30 Mei untuk melarang impor minyak Rusia melalui jalur laut dengan periode bertahap enam bulan untuk minyak mentah dan 8 bulan untuk produk olahan.

Baca Juga :  Aset Oligarki hingga Miliarder Rusia yang Dibekukan Bakal Dipakai Buat Bangun Ukraina

Baca Juga: Larang Impor Minyak Rusia, Eropa Akhirnya Kompromi Usai Dilawan Hongaria

Larangan tersebut tidak termasuk minyak yang dipasok melalui pipa Druzhba sehingga memungkinkan kilang di Eropa Timur dan Jerman untuk melanjutkan impor. Polandia dan Jerman, mereka bagaimanapun mengatakan bakal menghapus semua pembelian melalui pipa pada akhir 2022.

Apabila dihituang secara total, maka larangan itu mencakup sekitar 90% dari impor minyak Rusia ke UE. Bahkan sebelum mengadopsi larangan itu, setidaknya 26 penyuling dan perusahaan perdagangan besar Eropa telah secara sukarela menangguhkan pembelian spot atau mengumumkan rencana menghapus 2,1 juta barel per hari (bpd) impor Rusia, menurut JP Morgan.

Baca Juga :  Hungaria Mau Tetap di NATO usai Presiden Pro-Putin Terpilih Lagi

Sementara itu, China dan India yang telah menolak untuk mengutuk tindakan Rusia, mendapat manfaat dari diskon minyak mentah Rusia. Terpantau, India telah menerima 34 juta barel minyak Rusia yang didiskon sejak Moskow menginvasi Ukraina, menurut data Refinitiv Eikon.

Baca Juga: Jika UE Embargo Minyak Rusia, Harga Minyak Bisa ke USD185 per Barel

Baca Juga :  Peringati Hari Ibu 2023, Pemkab Nagan Raya Usung Tema 'Perempuan Berdaya Indonesia Maju'

Selanjutnya India dan akan menerima sekitar 28 juta barel pada Juni, menurut aliran minyak Refinitiv Eikon. Disamping itu ada beberapa fakta-fakta seputar siapa saja pembeli minyak mentah Rusia saat ini dan yang sudah meninggalkannya:

Pembeli Saat Ini:

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

ASN Dishub dan BPKA Donorkan 200 Kantong Darah

News

PT Pupuk Indonesia (Persero) Salur Bantuan untuk Pembangun Masjid di Dewantara Aceh Utara

News

Kim Jong-un Gusur Lahan Golf Milik Korsel usai Bongkar Hotel

News

Penerbangan Perth-Denpasar Dibuka Lagi, Bali Siap Panen Wisman Australia

News

Bayar Billing Pascabayar di Aplikasi MotionPay dan Dapatkan Bonus MotionPoints!

News

PT Banda Aceh Laksanakan Bimtek Kehumasan dan Keprotokolan Lanjutan

News

Idris Johan dan Abdurrahman Puteh Daftarkan Diri Ditiga Partai

News

Mendag Baru Diharapkan Beri Perhatian Terhadap Permasalahan Robot Trading

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!