REDELONG – Di wilayah dataran tinggi Gayo, Provinsi Aceh, wisata arung jeram tak hanya tersedia di Kabupaten Aceh Tengah. Tapi di Kabupaten Bener Meriah juga menyimpan spot wisata yang memacu adrenalin ini.
Salah satu spot arung jeram yang wajib dijajal adalah yang berada di Tembolon, Kecamatan Syiah Utama. Lokasinya berada di jalan menuju ke Kecamatan Samarkilang.
Untuk mencapai lokasi Arung Jeram Tembolon, perjalanan dari Simpang Tiga Redelong akan menghabiskan waktu sekitar satu jam lebih.
Namun selama perjalanan, para wisatawan akan disuguhkan bentang alam Bener Meriah yang indah dan mempesona.
Hamparan perbukitan dengan savana yang menghijau siap memanjakan mata. Lekuk-lekuk bukit yang saling menggapit membuat pengunjung tak ingin melewatkan kesempatan mengabadikannya.
Pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi sepanjang jalan akan membuat pemandangan semakin indah.
Hamparan hijau perkebunan kopi di sepanjang jalan juga akan sangat memanjakan mata. Akses jalan pun sangat mulus, dengan melikuk-likuk di antara perbukitan tersebut.
Arung jeram itu berlokasi di Desa Tembolon, sebuah desa kecil di kaki bukit. Objek wisata ini dioperasikan pengelola wisata setempat. Terdapat beberapa jenis rute yang ditawarkan dengan tingkatan tantangan yang berbeda.
Jika kamu pemula dan tak memiliki waktu yang banyak, maka cukup menjajal rute yang pendek. Jaraknya kurang dari 10 kilometer.
Jangan khawatir, meski rutenya pendek, tapi dijamin adrenalinmu akan diuji di jalur ini.
Arus deras sungai di Tembolon, dengan berbatuan besar di sepanjang aliran air, siap membuat boat karet kalian berguncang hebat.
“Arusnya yang deras, ditambah lagi dengan banyak batu-batuan besar, membuat arung jeram di sini (Tembolon) sangat menantang,” ujar seorang pengunjung, Wahyu MajiahRabu (30/10/2024).
Melewati celah-celah batu dan gelombang air, maka kekompakan tim sangat dibutuhkan untuk saling mendayung bersama.
Karena jika kalian lambat atau salah mengikuti aba-aba pemandu atau skipper, maka siap-siap perahu kalian akan tersangkut di bebatuan. Tentu butuh tenaga lagi untuk meloloskan dari jeratan batu.
Wahyu yang sudah menjajal arung jeram Tembolon merasakan sensasi menantangnya. Beberapa kali perahu tersangkut dibebatuan yang besar. Sehingga dibutuhkan kekompakan agar perahu tak menyeruduk batu.
Untuk rute pemula, arung jeram akan berakhir di spot air terjun Tembolon. Spot wisata indah lainnya. Sehingga pengunjung dapat menutup pertualangan dengan mandi di air terjun yang sejuk tersebut.
Jika kalian berkunjung ke Bener Meriah, maka arung jeram di Tembolon bisa jadi salah satu agenda yang harus masuk dalam daftar spot pilihan.
Pihak pengelola arung jeram Tembolon mengaku, rute itu baru dibuka dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mengaku belum banyak pengunjung karena memang masih kurang promosi. Namun mereka akan terus mempromosikan lokasi tersebut.
Sebenarnya Bener Meriah tidak hanya memiliki Tembolon. Tapi juga ada arung jeram di DAS Peusangan. Titik awalnya di CRU DAS Peusangan, Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Di jalur ini, jika beruntung para wisatawan yang sedang rafting, berkesempatan bertemu dengan gajah-gajah liar di sepanjang aliran sungai.Maka tak heran arung jeram DAS Peusangan mendapat julukan ‘The Little Africa’.
Bener Meriah, merupakan kabupaten yang menyimpan beragam daya tarik wisata. Sehingga menjadi alasan kuat untuk melancong ke negeri di atas awan tersebut. Kabupaten bersuhu dingin itu menawarkan wisata alam, petualang, budaya, hingga agrowisata.
Salah satu yang patut dicoba jika berkunjung ke Bener Meriah adalah menjajal arung jeram di Tembolon, Kecamatan Syiah Utama.