Mei mendatang, KBRI Abuja dan ITPC Lagos hadirkan produk halal indonesia di Nigeria    - NOA.co.id
   

Home / Internasional / Nasional

Rabu, 28 Februari 2024 - 21:19 WIB

Mei mendatang, KBRI Abuja dan ITPC Lagos hadirkan produk halal indonesia di Nigeria   

REDAKSI

Dubes RI untuk Republik Federasi Nigeria merangkap Republik Benin, Dr. H. Usra Hendra Harahap M.Si (Dok.Pribadi)

Dubes RI untuk Republik Federasi Nigeria merangkap Republik Benin, Dr. H. Usra Hendra Harahap M.Si (Dok.Pribadi)

Lagos – Produk halal unggulan Indonesia akan hadir di pameran Indonesia Expo 2024, yang diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abuja bersama Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos pada Mei di Nigeria mendatang.

“Para pelaku usaha Indonesia diharapkan dapat memamerkan produk-produk terbaik mereka dipameran Indonesia Expo 2024 pada Mei mendatang, yang akan diselenggarakan di Kano, Nigeria. ujar Duta Besar RI di Abuja Usra Hendra Harahap, kepada NOA.co.id, Rabu (28/02/2024).

Usra Hendra Harahap juga menyampaikan, jika Produk herbal, tekstil, alas kaki, makanan, minuman, dan produk-produk halal Indonesia lainnya memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang di pasar Afrika Barat.

Baca Juga :  Lampion Miniatur Borobudur Memukau di Taiwan Lantern Festival 2024, Promosikan Pariwisata Indonesia

” Pameran Indonesia Expo 2024 akan menjadi ajang bergengsi bagi para produsen dan pelaku usaha halal Indonesia” Pungkasnya.

Kepala ITPC Lagos Hendro Jonathan mengungkapkan, berbagai produk yang didatangkan para pebisnis di Kano diminati para para pedagang dari negara tetangga, seperti Burkina Faso, Kamerun, Chad, Gambia, Guinea Mauritania, Mali, Niger, Nigeria, dan Senegal. Khusus untuk Niger, Indonesia memiliki peluang direct cooperation saat melakukan perdagangan dengan negara tersebut. “

“Pebisnis di Kano cenderung berpenampilan sederhana dan kadang berbahasa Inggris khas Afrika Barat. Para pebisnis Kano selalu setia mengunjungi gelaran Trade Expo Indonesia (TEI). Puluhan pebisnis Kano diketahui hadir pada gelaran TEI 2023 silam,” terang Hendro.

Baca Juga :  Mendag, Indonesia Perlu Mengantisipasi Tren Pelemahan Perekonomian Global  

Hendro juga menyampaikan jika ITPC Lagos mendukung dan melihat perlunya diversifikasi pasar ke Afrika Barat yang dinamis. Meskipun dinamis, pasar di Afrika Barat membuka peluang bagi perusahaan Indonesia yang tertarik untuk mengekspor produk-produk mereka ke negara-negara di Afrika Barat pasca- kudeta.

“Kesempatan ini baik untuk dimaksimalkan para pelaku usaha Indonesia. Pameran Indonesia Expo 2024 di Nigeria dapat dimanfaatkan untuk menjadi langkah strategis dalam memperluas pasar ekspor Indonesia ke Afrika Barat. “

Hendro menambahkan, fasilitas yang akan diberikan Perwakilan RI di Nigeria untuk peserta pameran Indonesia antara lain free space sebesar sembilan meter persegi, transportasi lokal di Kano, translator, rekomendasi visa, pendampingan kunjungan pasar, dan kantor calon buyer. Selain itu, tersedia juga pengiriman sampel dengan maksimal sebesar satu meter kubik dan diterima paling lambat 8 Maret 2024 di kantor logistik yang ditunjuk KBRI Abuja.

Baca Juga :  Tidak ada perintah Presiden untuk membangun hubungan diplomatik resmi dengan Israel.

KBRI Abuja mengundang seluruh eksportir Indonesia yang berniat untuk memasukkan produk dan jasanya ke negara-negara Afrika Barat untuk dapat berpartisipasi dalam pameran Indonesian Expo dengan menghubungi surat elektronik ke :

kbri.abuja@gmail.com

itpclagos@yahoo.co.id.

 

 

Editor: Nazar

Share :

Baca Juga

Hukrim

Waspada Penipuan! Nomor Kontak Palsu Marak di Laman Google Maps Kantor Imigrasi

Nasional

PT Pupuk Indonesia Adakan Pelatihan Urban Farming untuk Ibu Rumah Tangga

Hukrim

Oknum Kapolda Lampung Diduga Terlibat Mengkriminalisasi Wilson Lalengke Cs

Nasional

Mahfud MD: Kehancuran Negara Ditentukan oleh Penegakan Hukum

Ekbis

Wakil Mentri Pertanian Terima Kunjungan ARC USK

Nasional

Menko Polhukam : Mahasiswa Aset Penting Lakukan Perubahan
ilustrasi

Nasional

Gantikan Mendiang Ayah, Syauqi Tuntun Sang Ibu ke Baitullah

Hukrim

Kejagung kembali Periksa Saksi Terkait Dugaan TPPU