NOA | Aceh Tenggara – Setelah menunggu beberapa hari mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di Sungai Alas, akhirnya dimakamkan pihak Rumah Sakit Umum (RSU) H Sahudin Kutacane, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pangguh Kecamatan Lawe Bulan, Selasa lalu (24/5/2022).
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono melalui Kapolsek Badar Ipda Irwansyah Putra mengatakan, korban dimakamkan di pemakaman umum Desa Pangguh, Kecamatan Lawe Bulan setelah dilakukan pemeriksaan identitas korban dan berkoordinasi dengan tim dokter RSUD H Sahudin.
“Hingga kini identitas korban tidak diketahui meski telah dilakukan identifikasi melalui alat khusus Automated-Multi Biometrik Identification System,” kata Irwansyah kepada awak media Sabtu (28/5/2022) di Kutacane.
Hasil otopsi atau visum terhadap korban tidak ditemukan bekas luka benda tajam atau benturan benda keras. Hanya bekas yang diduga akibat benturan batu saat hanyut.
“Tidak ada ditemukan tanda kekerasan benda tajam ditubuh mayat itu, hanya saja bekas lebam diduga akibat benturan saat hanyut di sungai alas,” kata Irwansyah.
Sementara, dr Mariana mengatakan kondisi mayat itu mulai membusuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap dan menyengat, terpaksa dilakukan pemakaman secapatnya.
“Kondisi mayat mulai membusuk dan mengeluarkan bau menyengat, proses pemakaman harus secepatnya dilakukan,” kata dr Mariana.