Baca juga: Dinilai Janggal, Formappi Soroti Pemenang Tender Gorden DPR
Direktur Utama Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) PT Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi (Serbujakons), Irawan G. Lanti, mengatakan biaya untuk menerbitkan sertifikat sendiri sebenarnya sudah ada aturan yang mengikat, sehingga menjadi harga baku dalam penerbitannya.
“Bayarnya itu sudah ada aturannya, untuk jasa konsultasi kelas kecil itu Rp450 ribu per sub klasifikasi, menengah itu Rp1,5 juta, kelas besar itu Rp3,5 juta per sub klasifikasi,” ujarnya kepada MNC Portal, Jumat (20/5/2022).
Selain itu, Irawan menjelaskan adanya kehadiran internet membuat proses penerbitan sertifikat juga bisa memangkas waktu menjadi lebih singkat, sebab prosesnya sudah banyak yang dilakukan secara online.
“Sekarang juga sudah ada sistem OSS, sekarang juga semua sudah online, sehingga bisa lebih mudah. Kita dibatasi oleh pemerintah 15 hari, itu bisa lebih terukur,” sambungnya.
Menurutnya dari sisi persyaratan yang dibutuhkan untuk menerbitkan sertifikat usaha melalui asosiasi juga tidak ada perubahan dari sebelumnya ketika sertifikat hanya dikeluarkan oleh LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) di bawah Kementerian PUPR.
“Persyaratan itu tidak begitu sulit, sama seperti sebelumnya ketika dikelola LPJK,” sambungnya.
Baca juga: Ayat Pilihan, Al-Qur’an Menjadi Obat Bagi Orang Beriman
Menurutnya saat ini sertifikasi badan usaha menjadi salah satu dokumen yang penting untuk dimiliki jika ingin mengukuti lelang tender proyek pemerintah, baik itu proyek pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah.
“Apabila badan usaha tidak memiliki SBU yang berlaku, tidak bisa mengikuti kegiatan lelang,” pungkasnya.
Lihat Juga: Anak Buah Sri Mulyani Klarifikasi Isu Lelang Merchandise Pembalap MotoGP