Aceh Barat Daya – Ratusan masyarakat Aceh Barat Daya (Abdya) yang tergabung dalam Relawan Bustami (RBT) mendeklarasikan dukungan untuk Bustami sebagai Bakal Calon Gubernur Aceh di Pilkada Aceh 2024 berlangsung di Blangpidie Sabtu malam (20/7/2024).
Koordinator Daerah RBT Abdya, Kamaruzzaman SE mengatakan, RBT merupakan gerakan rakyat yang dibangun atas satu kesadaran pentingnya figur terbaik untuk memimpin Aceh ke depan.
“Jadi Gerakan ini dimotori oleh pemuda, mahasiswa, tokoh, dan elemen warga lainnya yang sangat mendambakan lahirnya era kepemimpinan baru di Aceh,” tuturnya.
Disamping itu kata Kamaruzzaman, Kontemplasi dan perenungan itulah yang kemudian melahirkan gagasan dan gerakan Relawan Bustami.
Menurut Kamaruzzaman, Kami percaya dan haqqul yakin, figur Bustami adalah sosok yang bisa membawa Aceh masa depan.
“Indikator kerja-kerja kepemimpinan Bustami saat menjadi Pj Gubernur Aceh, telah menjadi catatan positif bagi kami untuk mendukung tokoh kelahiran Pidie itu sebagai Pemimpin Aceh,” ulas.
Kamaruzzaman menjelaskan, sejak dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh, Bustami telah secara sungguh-sungguh bekerja menuntaskan hal-hal yang selama ini tidak selesai.
“Misalnya soal penyelesaian pembebasan lahan Tol Sigli-Banda Aceh di beberapa seksi. Alhamdulillah, hanya butuh tiga hari bagi Bustami menuntaskan akar persoalan tersebut,” katanya.
“Kemudian soal proyek waduk Krueng Keureto yang bermasalah lahan namun lewat tangan dingin Bustami, hal tersebut selesai dituntaskan,” ulasnya.
Sementara salah seorang Tokoh Masyarakat, Afdhal Jihad meminta agar PJ Gubernur Aceh Bustami untuk bersedia mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh.
“Karier beliau sangat bagus dari keuangan hingga jadi sekda dan Pj gubernur aceh sangat bagus kepemimpinan beliau,” imbuhnya.
Bustami kata Afdhal, punya visi untuk sejahtera Aceh ke depan tentu, jika terpilih menjadi gubernur Aceh, maka harus ada pemerataan terutama di Abdya dan umumnya barat Selatan Aceh.
“Daerah kita banyak sumberdaya Manusia, Kalau Beliau terpilih kami tidak macam-macam tapi bagaimana adanya Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Surin harus masuk dalam program prioritas nasional dan persoalan nelayan harus teratasi,” demikian singkatnya.
Editor: Amiruddin. MK