Swedia dan Finlandia disebut-sebut bakal kian mendekati Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di tengah situasi panas invasi Rusia ke Ukraina.
Meski keduanya bukan anggota NATO, mereka masih termasuk dalam mitra aliansi pertahanan tersebut.
Rusia menyatakan bakal harus ‘menyeimbangkan situasi’ bila kedua negara itu bergabung ke NATO.
“Kami harus membuat sayap barat kami lebih canggih demi memastikan keamanan kami,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada Sky News, dikutip dari CNN.
Selain itu, Rusia mewanti-wanti masuknya kedua negara tersebut ke NATO ‘tidak akan membawa stabilitas’ ke Eropa. Kremlin juga berpendapat aliansi tersebut merupakan ‘alat yang digunakan untuk konfrontasi.’
Meski demikian, dukungan publik Finlandia dan Swedia agar negaranya bergabung dengan NATO semakin meningkat.
Berbagai jajak pendapat menyebutkan 50 persen responden di Swedia setuju negaranya bergabung ke NATO. Sementara itu, sebanyak 60 persen pemilih setuju Finlandia masuk NATO.
“Saat Rusia menginvasi Ukraina, posisi keamanan Swedia berubah secara fundamental,” demikian pernyataan dari Partai Sosial Demokrat Swedia, dikutip dari The Guardian.
Partai tersebut juga menyatakan mereka mungkin bisa mendaftarkan Swedia masuk ke NATO, meski tanpa dukungan anggota.
Sementara itu, mantan Perdana Menteri Finlandia, Alexander Stubb, mengatakan negaranya pasti akan mendaftarkan diri untuk bergabung ke NATO.
Parlemen Finlandia juga tengah membicarakan rencana tersebut.
“Kami akan melangsungkan diskusi secara hati-hati, tetapi tak menggunakan waktu lebih dari yang seharusnya,” ujar Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, pada pekan lalu.
“Saya pikir kami akan menyelesaikan diskusi sebelum pertengahan musim panas,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan pendaftaran kedua negara ini akan disambut baik.
Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, dan Turki juga menyuarakan dukungan mereka atas rencana tersebut.
Sementara itu, salah satu alasan Rusia menginvasi Ukraina ialah karena potensi Kyiv bergabung ke NATO.
Menurut Presiden Vladimir Putin, masuknya Ukraina ke NATO bakal mengancam Rusia.
[Gambas:Video CNN]
(pwn/bac)
[Gambas:Video CNN]