Marak Upaya Penipuan, Ini Cara Nasabah Bank Mencegahnya - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Minggu, 12 Juni 2022 - 09:24 WIB

Marak Upaya Penipuan, Ini Cara Nasabah Bank Mencegahnya

REDAKSI

JAKARTA – Maraknya aksi tindak kejahatan digital yang disebarluaskan melalui jejaring aplikasi pesan singkat, sosial media, hingga surat elektronik memuat sejumlah informasi palsu yang dimuat dalam bentuk gambar, tautan, bahkan para pelaku penipuan sering kali mengatasnamakan sebagai pihak bank .

Baca juga: Wanita Pelaku Penipuan Investasi Bodong Rp10 Miliar Diringkus saat Sembunyi di Tangerang

Salah satu modus kejahatan yang terbaru, tampak dari viralnya gambar tangkapan layar yang tesebar luas melalui sejumlah aplikasi pesan singkat yang berisi surat dan tautan yang beredar, menyebutkan adanya perubahan biaya administrasi ATM BRI tidak lagi dikenakan Rp6.500 per transaksi, melainkan Rp150.000 per bulan dengan unlimited transaksi.

Baca Juga :  Wall Street Dibuka Menguat Jelang Kesaksian Gubernur Fed di Kongres AS

Mersepons itu, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menyatakan bahwa informasi tersebut dipastikan tidak benar. Pihaknya mengatakan, atas maraknya upaya penipuan tersebut, BRI tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat, khususnya yang menjadi nasabah BRI untuk senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap berbagai tindak penipuan kejahatan perbankan, termasuk dengan yang mengatasnamakan BRI.

“Maraknya aksi kejahatan ini, mendorong BRI untuk terus mengajak nasabahnya dan semua pihak selalu mengedepankan kewaspadaan dalam menerima pesan dalam bentuk apa pun dengan tidak terburu-buru percaya dengan ajakan pesan tersebut,” kata Aestika dalam keterangannya, dikutip Minggu (12/6/2022).

Aestika menambahkan BRI senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati serta tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI, termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP dsb.) melalui saluran, tautan atau website dengan sumber tidak resmi dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Terdapat beberapa nasabah yang menjadi korban penipuan tersebut, salah satunya adalah viralnya potongan rekaman warga di Padang, Pariaman, yang mendatangi unit kerja BRI karena menjadi korban penipuan, akibat memberikan user, password, dan OTP (One Time Password atau m-token) kepada pihak lain melalui link/tautan maupun jejaring pesan singkat.

Baca Juga :  Mau Lolos Seleksi Program Kartu Prakerja Gelombang 29? Simak Nih Tipsnya

BRI juga telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk segera menindak dan menangkap pelaku kejahatan perbankan tersebut, dengan melacak IP address para pelaku.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Peringati HUT Kodam IM ke- 66 Kodim 0102/Pidie Gelar Opersi Pasar

News

Pemerintah Aceh Mulai Salurkan Bantuan Banjir

News

IHSG Hari Ini Diperkirakan Bisa Menyentuh Level 7.074

News

VIDEO: Kengerian Kramatorsk Setelah Dihantam Rudal Rusia

News

Penjabat Gubernur Minta Bank Aceh jadi Motor Penggerak Pembangunan di Aceh

Kesehatan

Wali Kelas Kunci Sukses Cakupan Vaksinasi Siswa

Aceh Barat

Pj Bupati Aceh Barat Buka TMMD Ke-20, Ini Harapannya

News

Pasca Dibubar Paksa Warga, 156 Dosis Vaksin Rusak

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!