NOA | Pasukan Rusia melancarkan serangan udara ke satu depot bahan bakar di Novomoskovsk, Ukraina, Rabu (6/4). Daerah itu berjarak sekitar 25 kilometer dari Kota Dnipro.”Malam itu mengkhawatirkan dan sulit. Musuh menyerang wilayah kami dari udara, mengenai satu depot minyak dan satu pabrik. Depot minyak dengan bahan bakar hancur,” kata Gubernur Dnipro, Valentin Reznitchenko, dalam pernyataan di media sosial, Rabu (6/4), dikutip dari AFP.
Reznitchenko menyampaikan tidak ada korban luka akibat serangan ini. Namun, pemadam kebakaran baru bisa memadamkan api setelah delapan jam api terus berkobar.
Dnipro merupakan kota industri yang terletak di pertengahan Ukraina. Berbeda dengan Kharkiv dan Mariupol, kota ini tak menjadi titik medan tempur antara Rusia-Ukraina.
Ini bukan pertama kalinya Rusia menyerang depot bahan bakar di Ukraina.
Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan bahwa helikopter Rusia menyerang fasilitas bahan bakar di kotanya usai melewati perbatasan, Jumat (1/4).
Selain itu, Rusia dilaporkan sempat menyerang sejumlah fasilitas penting di Odessa, salah satunya adalah depot bahan bakar, Minggu (3/4).
Tak hanya itu, pasukan Rusia dituduh melakukan kejahatan kemanusiaan di Kota Bucha, Ukraina. Dugaan ini muncul setelah pihak Ukraina menemukan puluhan mayat terlantar di jalanan kota.
Temuan ini menuai kecaman sejumlah negara, bahkan membuat Presiden Volodymyr Zelensky murka.
Zelensky sempat menuduh Rusia melakukan genosida dan membunuh warga Ukraina untuk bersenang-senang. []