Banda Aceh – Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Banda Aceh dan Aceh Besar menggelar aksi berbagi takjil sebagai bentuk solidaritas sesama mahasiswa di bulan suci Ramadhan 1446 H.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Dzikir Akbar dan pembagian takjil yang diinisiasi oleh Panitia Bersama PTS Banda Aceh-Aceh Besar.
Koordinator Dzikir Akbar, Ali Hasyimi menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar mahasiswa dan menjawab problematika mahasiswa yang kesulitan mendapatkan makanan berbuka.
“Kami melihat banyak mahasiswa yang merasa malu untuk mengantri takjil di jalan raya. Karena itu, kami berinisiatif membagikan takjil langsung di kampus-kampus agar mereka tetap bisa berbuka dengan nyaman,” ujarnya, Jumat (7/3/2025).
Ia menyampaikan sebanyak 200 paket takjil disediakan untuk setiap kampus yang berpartisipasi dalam kolaborasi ini, termasuk Universitas Abulyatama (UNAYA), Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG), Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), Politeknik Kutaraja, Politeknik Pelayaran Malahayati (POLIVEN), dan Universitas Iskandar Muda (UNIDA).
Distribusi takjil dilakukan dengan dua metode, yakni di lingkungan kampus dan di jalan raya. Kampus UNAYA, UBBG, UUI, Politeknik Kutaraja, dan UNIDA membagikan takjil langsung kepada mahasiswa di lingkungan kampus, sementara POLIVEN memilih membagikan takjil di jalan.
Selain aksi berbagi, panitia juga akan menggelar Dzikir Akbar di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, pada Jumat, 21 Maret 2025, yang menjadi puncak acara kolaborasi PEMA dan BEM Banda Aceh-Aceh Besar.
“Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai instansi, seperti Dinas Syariat Islam Aceh, Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh, Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, serta Inspektorat Aceh,” tambah panitia.
Editor: Redaksi