Banda Aceh – Guna meningkatkan kapasitas Majelis Adat Aceh (MAA) kabupaten/kota, Majelis Adat Aceh Provinsi terus lakukan sosialisasi kegiatan pembinaan adat dan adat istiadat bagi tokoh adat, disetiap kabupaten/kota di Aceh.
Wakil ketua MAA Provinsi Syeh Marhaban mengatakan pembinaan lembaga adat dan tokoh adat, salah satunya bertujuan, mendorong peningkatan semangat tokoh adat, perangkat Gampong dalam melaksanakan dan pelestarian adat dan budaya Aceh.
“ini seperti yang kami lakukan di kota Subulussalam bulan Maret lalu . Sekda Kota Subulussalam menyambut baik atas kegiatan ini, ia berharap MAA provinsi Aceh terus memberikan perhatian khusus yang berkesinambungan untuk adat di Kota Subulussalam,” ujar Syeh kepada NOA, Sabtu (21/05/2022).
Syeh mengungkapkan masyarakat Kota Subulussalam tergolong majemuk, banyak suku yang tinggal di daerah ini, sehingga adat ikut beragam, terlebih kota Subulussalam berada di ujung pantai barat selatan yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara.
Syeh berharap, kegiatan pembinaan adat dan adat istiadat bagi tokoh adat dapat terus berjalan lancar dan menghasilkan kontribusi bagi masyarakat di Tanah Serambi Mekah ini, agar adat Aceh dan adat istiadat dapat terjaga kemurniannya.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari, dari hari Jumat 11 – 12 Maret 2022. Di hotel Hermes one Kota Subulussalam, yang diikuti oleh 46 peserta dari tokoh adat Gampong, kota Subulussalam sendiri terdiri dari 5 kecamatan. 82 desa/Gampong.