NOA | Sigli – Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Tangse, Pidie, Provinsi Aceh, pada Jumat 29/10 sore, menyebabkan air sungai Krueng Peunalom meluap dan mengakibatkan tiga gampong di wilayah Kecamatan tersebut terdampak banjir.
Danramil 16/Tangse Kodim 0102/Pidie Kapten Inf Dominggus Pardiara mengatakan, hujan deras yang terjadi pada Jumat sore mengakibatkan air sungai meluap dengan membawa lumpur menuju ke badan Jalan dan menggenangi beberapa rumah warga.
“Tiga gampong yang terdampak banjir, Gampong Peunalom I, Pulo Mesjid, dan Gampong Layan. Sedangkan Ketinggian luapan air sungai mencapai 10 hingga15 cm,yang mengakibatkan akses jalan dari Gampong Peunalom I menuju Gampong Peunalom II untuk sementara lumpuh,” ungkap Danramil saat dikonfirmasi awak media NOA.co.id, Jum’at (29/10/2021) malam.
Danramil juga menjelaskan, Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian materil sedang didata oleh perangkat gampong setempat.
“Untuk saat ini masyarakat belum ada yang mengungsi dan masih berada dirumahnya masing-masing, sembari saling membantu menyingkirkan batang kayu dan membersihkan Material banjir yang menggenangi badan jalan dan rumah warga,” terangnya.
Meskipun saat ini air sudah surut, pihak Koramil tetap menghimbau warga untuk tetap waspada, pasalnya hujan diperkirakan masih akan turun kembali, sehingga warga harus mengantisipasi apabila terjadi banjir susulan.
Lebih lanjut Danramil mengatakan, pihaknya serta Polsek Tangse saat ini tengah memonitor wilayah yang terdampak banjir, guna memastikan perkembangan situasi terkini dilokasi.
“Apabila kembali turun hujan, dikhawatirkan akan terjadi banjir yang lebih besar, sehingga masyarakat akan kita evakuasi ke lokasi yang lebih aman,” tutup Danramil.
Sementara Informasi diperoleh media ini, beberapa ruas jalan di Tangse tergenang dan berlumpur akibat luapan sungai Peunalom, juga rumah warga sekitar sempat dimasuki air dan endapan lumpur sungai tersebut.
Koramil bersama Polsek turut membantu warga dan memantau situasi, sebut M. Nazar, warga Tangse. (AA)