Jakarta – Memasuki hari kedua pascalongsor Lumajang, Jawa Timur operasi pencarian masih dilakukan hari ini, Rabu (5/6). Tim gabungan kembali berhasil menemukan satu korban jiwa dengan kondisi meninggal dunia.
“Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 13.05 WIB pada kedalaman sekitar delapan meter dibagian sisi selatan areal pertambangan pasir,” Kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari kepada NOA.co.id, Rabu 05 Juni 2024.
Sambungnya, Setelah korban ditemukan, langsung dibawa dan dilakukan autopsi luar oleh tim DVI RS Bhayangkara Lumajang. Hasil autopsi menyatakan bahwa benar korban adalah warga Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
“Dengan demikian, data per Rabu (5/6) pukul 17.45 WIB korban meninggal dunia berjumlah dua orang. Selain itu, terdapat dua orang yang masih dalam tahap proses pencarian ataupun hilang,” Ujarnya.
Diketahui, jika Operasi pencarian hari ini terbagi menjadi dua sektor dengan melibatkan alat berat dan potensi SAR. Selain itu, tim gabungan juga turut menurunkan anjing pelacak berjenis K9 dari Polres Lumajang guna mengoptimalkan pencarian.
Kegiatan pencarian akan dilanjutkan esok hari (6/6), dikarenakan hal minimnya penerangan pada kondisi malam hari.
Sebelumnya, Tanah Longsor melanda wilayah Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur pada Selasa (4/6) pukul 11.15 WIB. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB peristiwa ini menelan korban satu orang meninggal dunia.
“Korban ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB dalam kondisi tidak bernyawa. Sementara itu, akibat kejadian tersebut terdapat tiga orang yang masih dinyatakan hilang dan masih dalam tahap pencarian,” Kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari kepada Kantor Berita NOA.co.id, Rabu 05 Juni 2024.
Merujuk prakiraan cuaca BMKG untuk dua hari kedepan (6/6) wilayah Kabupaten Lumajang berpotensi cerah berawan, meski demikian diimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi longsor susulan. Terlebih bagi tim gabungan yang akan melanjutkan operasi pencarian untuk tetap mematuhi prosedur keselamatan.
Editor: Amiruddin. MK