Home / Nasional / Pemerintah

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:31 WIB

Lima Proyek Kemlu RI mendorong Pembangunan Gorontalo

FARID ISMULLAH

Foto Bersama Para peserta Diklat Integrasi Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri ke-75 dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II telah menyelesaikan Program Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN),Gorontalo, Jumat (18/10/2024). (Foto : Humas Kemlu RI).

Foto Bersama Para peserta Diklat Integrasi Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri ke-75 dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II telah menyelesaikan Program Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN),Gorontalo, Jumat (18/10/2024). (Foto : Humas Kemlu RI).

Gorontalo – Para peserta Diklat Integrasi Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu) ke-75 dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II telah menyelesaikan Program Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) di Provinsi Gorontalo, Jumat.

“Terdapat lima (5) proyek yang telah dilaksanakan untuk mendorong kemajuan Gorontalo, yaitu Seminar dan Business Matching “Gorontalo Menuju Pasar Global, Optimalisasi Diplomasi Ekonomi dan Potensi Daerah”, Seminar “Linking Locals to Global Diplomasi dan Kolaborasi Digital untuk memajukan Ekonomi Kreatif Daerah”, Workshop on Regional Readiness for Climate Resilience, Lokakarya “Gorontalo Goes International, Penguatan Kapasitas ASN dalam Rangka Peningkatan Jumlah PMI, serta Seminar dan Pelatihan Penguatan Pariwisata Berkelanjutan di Desa Botubarani, Kata Kapusdiklat Kemlu RI, Mohammad K. Koba, dalam keterangan tertulis, 18 Oktober 2024.

Baca Juga :  KJRI Johor Bahru Fasilitasi Pemulangan 41 WNI ke Indonesia

Ia menjelaskan, bahwa seluruh program konkrit para peserta Diklat Intergrasi akan sangat berdampak bagi Pemprov Gorontalo untuk mencapai seluruh target pembangunannya.

“Capaian hasil VKN kali ini adalah perluasan pasar untuk produk unggulan termasuk hasil pertanian, perikanan dan ekonomi kreatif, kolaborasi website, penajaman konsep pariwisata berkelanjutan, penguatan kapasitas ASN untuk meningkatkan jumlah Pekerja Migran Indonesia asal Gorontalo, dan komitmen perbaikan infrastruktur berketahanan iklim dan kesiagaan bencana. Selain itu, transaksi penjualan Tenun Karawo dan produk UMKM lainnya juga meningkat signifikan selama berjalannya program,” Terangnya.

Baca Juga :  Diplomasi Kesenian, Magnet Indonesia dalam Pameran Pariwisata Internasional  

Pada kesempatan yang sama, UPT Sesparlu bekerja sama dengan Universitas Bina Mandiri (UBM) selenggarakan Kuliah Umumyang dihadiri akademisi, Organisasi Pemerintah Daerah, mahasiswa, pelajar dan media Gorontalo. Membangun Kemitraan Intemasional dan Peluang Karier di dunia diplomasi menjadi topik yang sangat relevan untuk mendorong Pusat Studi Hubungan Intemasional UBM yang fokus pada isu paradiplomacy.

Baca Juga :  Menko Polkam Budi Gunawan Tamu Kehormatan Di National Day Federasi Rusia

“Hasil VKN Sesparfu 75 akan terus ditindaklanjuti sesuai dengan kesepakatan masing-masing yang telah tercapai dengan seluruh pihak. Jaringan yang terbina selama VKN juga membuka peluang, baik bagi Pemprov Gorontalo maupun Kemlu Rl, untuk semakin mengakselerasi elemen pembangunan lainnya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat,” Tutupnya.

Diketahui, Sejumlah narasumber yang dihadirkan antara lain Peneliti Cornell University, Konjen Australia, Pengusaha Arab Saudi, Praktisi Huawei, Charcoal House Indonesia, BNI, BRI, Google dan sejumlah Penwakilan RI di luar negeri.

Editor: Amiruddin. MK

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Wakili Pj Bupati, Kadis Persip Aceh Besar Hadiri Lauching Aplikasi Srikandi 

Aceh Barat

BPBD Aceh Barat Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran

Nasional

Mendagri: Kinerja Solid Komisi II DPR RI Lahirkan Prestasi MURI

Nasional

Mendagri Beri Pesan Penting untuk Kepala Daerah

Nasional

Menko Hadi : Kondisi Stabilitas Polhukam adalah Hal yang Mutlak

Nasional

79 RUU tentang Kabupaten/Kota Resmi Diundangkan, Mendagri Apresiasi Kinerja DPR RI dan DPD RI

Aceh Besar

Kemenparekraf Ajak Aceh Besar Pamerkan Produk UMKM di Hotel Borobudur

Nasional

Selama Proses Hukum, Pemerintah Aceh Fasilitasi Keluarga Almarhum Imam Masykur