Lhokseumawe – Pemerintah Kota Lhokseumawe terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Sebagai bagian dari Program 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lhokseumawe, T. Adnan, S.E., memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pengelolaan Sampah di Aula Kantor Wali Kota, Jumat (3/7/2025).
Rakor ini dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Lhokseumawe, Syuib, S.Sos., sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Banda Sakti, serta para Geuchik se-Kecamatan Banda Sakti. Kehadiran berbagai elemen pemerintahan ini menegaskan pentingnya sinergi dalam menangani persoalan sampah yang masih menjadi tantangan utama di kota tersebut.
*Sampah, Tantangan yang Harus Diatasi Bersama*
Mengawali rakor, Sekda Lhokseumawe memaparkan kondisi persampahan di wilayahnya, termasuk temuan beberapa titik pembuangan sampah yang tidak sesuai aturan. Menurutnya, masalah ini harus segera ditangani dengan langkah-langkah strategis agar tidak semakin berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Kita perlu segera mengambil langkah konkret agar persoalan sampah dapat tertangani dengan baik dan berkelanjutan. Dibutuhkan kerja sama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Lhokseumawe, Syuib, S.Sos., menambahkan bahwa selain pengelolaan yang lebih efektif, kesadaran masyarakat dalam membuang dan mengelola sampah dengan benar juga menjadi faktor kunci. Pihaknya akan terus mengoptimalkan sistem pengangkutan dan pengelolaan sampah agar lebih efisien.
Rakor ini tidak sekadar menjadi ajang diskusi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi lintas sektor. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Lhokseumawe dapat mewujudkan kota yang lebih bersih, tertata, dan nyaman bagi warganya.
Upaya percepatan pengelolaan sampah ini juga sejalan dengan visi dan misi pemerintahan daerah dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Ke depan, berbagai kebijakan dan program akan terus disusun untuk memastikan bahwa pengelolaan sampah di Lhokseumawe semakin optimal dan menjadi tanggung jawab bersama. [Adv]
Editor: Redaksi