Salah satunya Bank DKI sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama yang mengembangkan jaringan transaksi pembayaran di luar negeri.
Hal itu menyusul ditandatanganinya Nota Kesepahaman (MoU) Bank DKI dengan PT Rintis Sejahtera selaku pengelola jaringan Prima pada hari ini.
Direktur Teknologi & Operasional PT Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan, pengembangan layanan kerja sama cross border melalui PT Rintis Sejahtera tersebut merupakan komitmen Bank DKI dalam memberikan layanan terbaik dan mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi domestik dan internasional.
“Melalui kerja sama ini, kebutuhan nasabah Bank DKI untuk dapat bertransaksi di luar negeri (transaksi cross border) dengan menggunakan kartu ATM Bank DKI, akan dapat dipenuhi, khususnya bagi nasabah yang akan keluar negeri untuk berwisata, bekerja, berbisnis, belajar maupun untuk kebutuhan ibadah,” ujarnya di Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Baca juga: OJK Catat Sektor Jasa Keuangan Makin Stabil, Kredit Perbankan Tumbuh 9 Persen
Sebagai informasi, kemitraan yang dijalin Bank DKI dengan PT Rintis Sejahtera merupakan kerja sama layanan transaksi cross border melalui jaringan ATM UnionPay International (UPI) dan APN (PayNet-Malaysia, ITMX-Thailand, KFTC-Korea).
Menurut Amirul, kehadiran UPI dan APN dalam kerja sama tersebut merupakan langkah strategis Bank DKI untuk dapat lebih bersaing dengan bank swasta nasional dalam menyediakan layanan perbankan terpercaya.
Dalam hal ini, Bank DKI akan menjadi Issuer dan Acquirer, di mana akan terdapat dua jenis kartu debit yakni berlogo GPN dan berlogo UnionPay yang dapat digunakan di luar negeri.
Lihat Juga: Layanan Livin’ by Mandiri Sudah Kembali Normal