Langsa – Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara IAIN Langsa menyelenggarakan kegiatan Law Student Club dengan tema Integrasi Nasional: Tantangan dan Harapan, Senin (30/10/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan tantangan yang muncul ketika mencoba mengintegrasikan aspek politik, ekonomi, dan pendidikan dalam suatu negara.
Acara ini menghadirkan empat narasumber, yaitu M. Alkaf, M.S.I (Akademisi IAIN Langsa), Sulaiman, S.E., M.S.I (Kepala Bea Cukai).
Juga Dr. Muhammad Fuad, S.E.M.M. (Akademisi Unsam), dan M. Khairi, M.Pem.I (Ketua Panwaslih 2018-2023).
Mohd. Faisal Amru, salah seorang panitia, mengatakan bahwa kegiatan ini mengajak mahasiswa dan pemuda berdiskusi untuk negeri atas apa yang sedang terjadi.
“Law Student Club ini adalah kegiatan yang terinspirasi dari Indonesia Lawyer Club,” tambahnya.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara IAIN Langsa, Afinas Qadafi, mengatakan kegiatan ini merupakan upaya memecahkan tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Tantangan tersebut mulai dari aspek politik, ekonomi, dan pendidikan.
“Hendak berharap kepada pemimpin akan tetapi masih banyak pemimpin kita yang tersandung berbagai masalah,” sebutnya.
“Mulai dari ketidakadilan, ketimpangan sosial, korupsi, kolusi, dan nepotisme,” sambungnya.
Sebagai pemuda, lanjutnya, masa depan bangsa ini tidak berada di dalam genggaman pemuda yang utopis.
“Akan tetapi berada di dalam genggaman generasi muda yang memiliki ide, gagasan, dan kepedulian,” sambungnya.
Ketua Senat IAIN Langsa, Dekan Fakultas Syariah IAIN Langsa hadir dalam kegiatan tersebut.
Juga Wadek 3 Fakultas Syariah IAIN Langsa, dan perwakilan Polres Langsa.