Larangan Ekspor Dicabut, Guyuran CPO Indonesia Dinanti Negara Lain - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Senin, 23 Mei 2022 - 17:24 WIB

Larangan Ekspor Dicabut, Guyuran CPO Indonesia Dinanti Negara Lain

REDAKSI

JAKARTA – Kebijakan pemerintah Indonesia dengan memberikan larangan ekspor crude palm oil (CPO) tidak hanya berdampak pada tata niaga di dalam negeri, namun juga berdampak pada negara lain. Sekjen Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), Eddy Martono mengatakan, ketika adanya kebijakan larangan ekspor CPO juga berdampingan dengan kebutuhan yang meningkat akan minyak nabati di luar negeri.

Baca Juga: Pengusaha Sawit Girang Keran Ekspor CPO Dibuka Lagi: Kemarin Sangat Sulit

Baca Juga :  KPPU Engga Nyerah Usut Kartel Harga Minyak Goreng, Ada Produsen Besar Dipanggil

Eddy menjelaskan dampak invasi militer Rusia-Ukraina membuat pasokan suply minyak dari biji bunga matahari menjadi terganggu, sehingga banyak negara yang mengandalkan minyak sawit sebagai substitusi.

“Dampak Rusia Ukraina suply minyak biji bunga matahari itu tidak ada, akhirnya menurun, maka mereka berharap supaya keran ekspor di buka,” ujarnya dalam Market Review IDXChanel, Senin (23/5/2022).

Oleh karenanya, menurut Eddy pembukaan kembali ekspor CPO mulai hari ini menjadi nafas baru setelah tertekan adanya kebijakan larangan ekspor yang banyak kerugian petani swadaya.

Baca Juga :  Diskop UKM Aceh Terus Persiapkan Koperasi Sehat dan Taat Aturan

Baca Juga: Belajar dari Sengkarut Minyak Goreng, Mendag Kini Punya Simirah

Sebab adanya kebijakan larangan ekspor CPO itu membuat hasil panen sawit para petani mempunyai harga jual yang sangat rendah, selain itu serapan buah sawit ke perusahaan juga mengurang.

Hal itu membuat tidak sedikit buah yang dipanen rusak karena terlalu lama tidak terserap. Kalaupun tidak di panen, maka akan mengalami pembusukan di pohon yang memicu adanya virus atau jamur.

Baca Juga :  Bulog Dinilai Perlu Dilibatkan Atasi Persoalan Minyak Goreng

“Kalau tidak dipanen, itu bakal berjamur yang akan mempengaruhi pada pohon, sehingga bakal mengaruhi produktifitas panen kedepannya, Itu yang kita jaga betul agar tidak terjadi buah busuk di pohon,” pungkasnya.

(akr)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

Daerah

Pemerintah Provinsi Aceh dan Pusat untuk memprioritaskan peningkatan Akses Jalan Singkil-Kuala Baru   

News

Gelar Rapat Perdana, Pj Bupati Aceh Tenggara Sampaikan Arahan Pj Gubernur Aceh

News

Unilever Bayar THR Awal Puasa, Kemnaker: Patut Jadi Contoh

News

3 Negara Produsen Tekstil Terbesar di Dunia, China Tiada Tanding

Hukrim

Empat Mantan Komisaris Garuda Diperiksa Dalam Dugaan Korupsi Pengadaan Pesawat

News

Sekda Ikuti Grand Launching dan Penandatanganan Komitmen Reformasi Birokrasi Tematik Penanggulangan Kemiskinan di UGM

News

Laba Meningkat 38 Persen, MNCN Cetak Kinerja Kuat Sepanjang 2021

News

BNNK Pijay Launching HaPeKu Bersinar Di Aleu Mee

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!