Kali Ini, SK Diterima Secara Digital
BANDA ACEH – Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, dalam sambutannya usai melantik dan mengambil sumpah serta menyerahkan sebanyak 3.247 SK PNS Jabatan Fungsional PPPK Jabatan Fungsional Guru dan PPPK Tenaga Teknis Pemerintah Aceh, di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa 29/8/2023), mengingatkan para guru untuk menjaga dan mengajarkan pentingnya sikap saling hormat menghormati, disiplin dan menjaga etika dalam keseharian.
“Saya sangat berharap banyak kepada para guru agar dapat menjalankan tugas dengan baik, serta mengingat sumpah yang tadi sudah diucapkan. Jaga kehormatan, etika dan kedisiplinan dalam bertugas dan ajarkan pula tiga hal tersebut kepada anak didik, agar kelak mampu membawa Aceh ke depan yang lebih hebat dan lebih maju, ” ujar Gubernur
Kepada para Cek Gu, Penjabat Gubernur juga mengingatkan beban berat yang harus diemban para guru dalam mendidik generasi di tengah era globalisasi yang penuh dengan tantangan. Karena itu, Achmad Marzuki mengajak para guru untuk selalu mengingat sumpah yang baru diucapkan dalam setiap beraktivitas di dunia pendidikan. “Sekali lagi selamat, penantian panjang dan kesabaran Bapak dan Ibu, akhirnya bisa mendapatkan SK pengangkatan di hari ini. Terima kasih kepada para bapak dan ibu guru, saya dan kita semua bisa begini, bisa berdiri di sini saat ini tentu karena peran bapak dan ibu guru. Terima Kasih,” imbuh Achmad Marzuki.
Berbeda dengan prosesi penyerahan SK sebelumnya, pada penyerahan SK kali ini, SK para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja diterima secara digital. Secara simbolik, Penjabat Gubernur Aceh menyentuh tanda jari pada layar LED, didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar AP dan Kepala Badan Kepegawaian Aceh Abdul Qohar.
Dan secara bersamaan, seluruh PPPK yang hadir di Anjong Mon Mata maupun via konferensi video di 21 kabupaten/kota lainnya langsung menerima SK digital yang dilengkapi dengan tanda tangan model barcode dan bisa diunduh sendiri oleh para penerima.
Sementara itu, kepada awak media, Penjabat Gubernur menegaskan pentingnya peran guru dalam membangun peradaban sebuah bangsa. Oleh karena itu, peran guru sangat vital dalam mendidik generasi berkualitas. “Sebagai daerah bersyariah, maka anak-anak kita tentu harus memiliki budi pekerti dan akhlak yang baik. Karena itu, peran guru tentu menjadi sangat penting dalam menjaga dan mendidik generasi muda Aceh yang berakhlak baik dan berbudi pekerti luhur,” ujar Gubernur.
Achmad Marzuki juga mengungkapkan, saat ini jumlah guru akan ditata lebih baik agar ideal dan merata, baik dari sisi jumlah maupun sumberdaya manusianya. “Pemerintah Aceh melalui dinas terkait tentu akan terus mendata dan mengkaji agar tenaga didik kita tersebar merata, sehingga proses belajar mengajar berlangsung dengan baik dan ideal, peningkatan SDM guru juga akan terus kita lakukan,” kata Achmad Marzuki. []