Sigli – Kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pidie, sejak Januari hingga Desember 2024 meningkat. Dimana pada tahun 2023 laka lantas hanya 211 kasus dan pada tahun 2024 naik menjadi 260 kasus. Namun korban meninggal dunia menurun dimana pada tahun 2023 korban yang meninggal mencapai 52 dan tahuh 2024 turun menjadi 48 korban yang meninggal dunia.
Hal itu dikatakan Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, dalam konferensi pers nya di Saung Mapolres setempat, Selasa (31/12/2024).
Selain laka lantas juga terjadi pelanggaran dan berhasil ditindak, pelanggaran lalu lintas pada tahun 2023 mencapai 2007 pelanggaran dan tahun 2024 naik menjadi 2942 pelanggaran. Artinya kata Kapolres terjadi peningkatan dan hal itu disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. “Kita terus mensosialisasikan aturan berlalu lintas”,jelasnya.
Lalu kata Jaka Mulyana, untuk kasus penyalahgunaan narkotika pada tahun 2023 mencapai 77 kasus dan tahun 2024 turun menjadi 51 kasus dan ini membuktikan tingkat kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba mulai dirasakan. “Yang jelas polisi tidak henti-hentinya mengayomi masyarakat”,pungkasnya.
Kemudian kasus yang paling menonjol di tahun 2024 penganiayaan yaitu mencapai 61 kasus, narkotika 52 kasus, pencurian 32 kasus, penipuan 25 kasus, lalu perjudian 22 kasus, curanmor 21 kasus dan pelecehan atau pencabulan terhadap anak mencapai 20 kasus. “,Semua kasus ini berhasil kita selesaikan dengan baik”,tegas Kapolres.
Untuk itu Kapolres berharap kepada masyarakat agar patuh terhadap hukum dan jangan melakukan pelanggaran terhadap apapun yang menyusahkan diri sendiri. Kepada pengendara juga jangan ugal-ugalan dan berkendaraan dengan baik. Menjelang tahun baru kepada masyarakat juga diharapkan menjaga ketertiban dan jika ada mencurigakan lapor kepada Polsek terdekat. “Polisi siap 24 jam untuk menjaga ketertiban masyarakat”,harap AKBP Jaka Mulyana.
Penulis. Amir Sagita
Editor: Amiruddin MK