NOA l Meulaboh – Setelah menjalankan beragam program pendampingan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat sejak 2016 lalu, kerjasama KOMPAK (Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan Untuk Kesejahteraan) secara resmi berakhir tahun 2022 ini.
Selama menjalankan programnya di Kabupaten Aceh Barat, program kemitraan antara Pemerintah Australia dan Indonesia tersebut telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dalam menggerakkan perekonomian rakyat di sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) serta meningkatkan kualitas SDM masyarakat.
Di samping itu, pendampingan dan kolaborasi Pemkab Aceh Barat bersama KOMPAK telah melahirkan berbagai terobosan, seperti membentuk forum Usaha Kecil Menengah (UKM), menfasilitasi pemasaran produk kerajinan Enceng Gondok dan jagung baik di pasar lokal maupun mancanegara.
Juga mengembangkan Sistem Informasi Gampong (SIGAP) dan Akta Kelahiran dan Akta Kematian yang Terintegrasi Dana Desa (Aklamasi Dansa), serta inovasi lainnya.
“Kerjasama ini sangat berdampak positif bagi kemajuan Aceh Barat, untuk itu selaku Pemerintah daerah kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jajaran program KOMPAK yang konsisten mendukung pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam menjalankan dan mengembangkan berbagai program pembangunan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Marhaban SE., M.Si.
Hal tersebut dikatakan Marhaban saat membacakan sambutan Bupati Aceh Barat dalam pertemuan silaturahmi sekaligus lepas pamit program KOMPAK dengan Pemkab Aceh Barat yang digelar di ruang rapat Bupati, Kamis (12/05/2022).
Menurut Marhaban, kehadiran KOMPAK sangat membantu masyarakat dan pemerintah daerah, sebab tujuan programnya menyasar pada peningkatan ekonomi masyarakat miskin dan rentan di Indonesia khususnya di Aceh Barat dengan meningkatnya penyelenggaraan pelayanan dasar dan kesempatan ekonomi.
“Terkait dengan capaian kegiatan program KOMPAK di Kabupaten Aceh Barat selama ini, maka kami sangat mengapresiasi atas pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan tim kompak demi kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Aceh Barat,” tutur Marhaban.
Ia berharap walaupun program KOMPAK telah berakhir, namun soliditas jalinan silaturrahmi dan komunikasi harus selalu terjaga guna saling bertukar informasi demi mengembangkan Aceh Barat menjadi lebih maju dimasa yang akan datang.
Sementara itu, Distric Coordinator KOMPAK Aceh Barat, Abdul Haris, menuturkan bahwa tujuan pertemuan hari ini adalah untuk berpamitan secara resmi antara KOMPAK dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
“Setelah kurang lebih 6 tahun sejak tahun 2016, KOMPAK mendukung pemerintah daerah dalam berbagai sektor pembangunan, dan hari ini kami berpamitan secara resmi karena program Kompak telah berakhir di Aceh Barat,” ucap Abdul Haris.
Walaupun program KOMPAK telah usai, ia berharap jalinan silaturahmi dan komunikasi harus tetap terjaga dengan baik.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh para Kepala SKPK terkait, Camat Arongan Lambalek, PFM Coordinator Kompak Aceh, serta tamu undangan lainnya.(RED).