Komite Harus Berperan Untuk Transparansi Anggaran Sekolah - NOA.co.id
   

Home / Pendidikan

Sabtu, 28 Desember 2024 - 10:27 WIB

Komite Harus Berperan Untuk Transparansi Anggaran Sekolah

AMIR SAGITA

Pengamat pendidikan Dr Safwan

Pengamat pendidikan Dr Safwan

Sigli – Pengamat pendidikan Kabupaten Pidie, meminta komite sekolah harus berperan untuk transparansi anggaran sekolah. Sebab selama ini komite seperti tidak diaktifkan dan tentu saja hal itu sangat fatal.

Demikian kata pengamat pendidikan, Dr. Safwan, S. Pd. I, M.Ag, kepada NOA.co.id, Sabtu (28/12/2024).

Dr Safwan yang juga Sekretaris Biro Kaderisasi dan Promosi KAHMI ACEH, menjelaskan, peran komite sekolah adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan mewadahi peran serta masyarakat dalam pengelolaan pendidikan. Komite sekolah juga memiliki peran dalam anggaran sekolah, di antaranya: Menyetujui, merevisi, dan meninjau anggaran tahunan yang diusulkan oleh kepala sekolah. “Jadi harus ada peran komite sekolah”,jelasnya.

Baca Juga :  Kadisdik Aceh Buka Al-Fityan Science Innovation and Art (ASIA) 2024

Kemudian kata Dr Safwan, komite bisa memberikan masukan dan koreksi kepada sekolah saat penyusunan APBS. Melakukan koreksi atas laporan pertanggung jawaban saat evaluasi APBS.
Komite sekolah juga memiliki peran lain, seperti, menjadi jembatan komunikasi antara orangtua murid dan pihak sekolah. “Jadi komite sekolah tetap harus dilibatkan dalam pembangunan sekolah”,pinta dia.

Lalu kata Safwan, mendukung dan mengawasi penyelenggaraan program sekolah yang berhubungan dengan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan siswa. Memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan.
Mengontrol dan mediator antara pemerintah dengan masyarakat.

Selanjutnya komite menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat. “Ini semua di atur dalam Regulasi komite sekolah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 75 Tahun 2016”, papar Safwan.

Baca Juga :  Disdik Aceh Gelar Sosialisasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Bebas Melayani

“Jadi Komite sekolah dapat berperan dalam transparansi di sekolah dengan berbagai cara, seperti berpartisipasi dalam perencanaan pengembangan sekolah, Membantu dalam pengalokasian dana, Mengumpulkan sumbangan orang tua siswa.

Transparansi di sekolah adalah keterbukaan yang diberikan sekolah kepada publik. Transparansi ini dapat dibuktikan dengan adanya laporan pertanggungjawaban atau akuntabilitas dari sekolah kepada masyarakat.

Transparansi dalam pengelolaan keuangan sekolah sangat penting karena memastikan bahwa semua dana yang diterima dan dikeluarkan dapat dipertanggungjawabkan.
Beberapa aspek penting dalam pengelolaan keuangan yang transparan di sekolah, antara lain: Informasi penerimaan dana, Rencana penggunaan dana, Pelaporan penggunaan dana

Baca Juga :  Peringatkan Hari Guru, Keluarga Besar SMK Negeri 1 Abdya Gelar Berbagai Kegiatan

Dengan demikian sebut Safwan, ketika komite sekolah tidak berperan maka banyak anggaran di sekolah tidak dipergunakan skala prioritas, bahkan kadangkala yang sangat urgen diabaikan. Dan kadangkala juga komite sekolah tidak di fungsikan bahkan di abaikan oleh kepala sekolah.

“Ini harus menjadi perhatian kita semua untuk memberi peran kepada komite sekolah sesuai dengan regulasi yang ada. “Ini harus sama-sama bekerja dengan baik”,ungkap Dr Safwan.

 

Penulis. Amir Sagita

Editor: Amiruddin MK

Share :

Baca Juga

Aceh Timur

HUT RI Ke-79 Darul Aman Berjalan Lancar,Siswa SMA Negeri 1 Sukses Gelar Drama Kolosal Chut nyak Dhien

Ekbis

Wakil Mentri Pertanian Terima Kunjungan ARC USK

Pendidikan

Tancap Gas, BLUD SMKN 1 Sabang Latih Siswa Memproduksi Produk Unggulan

Advetorial

Kadisdik Aceh Upayakan Mobil Antar Jemput untuk Siswa SLB Abdya

Daerah

16 Sekolah di Aceh Singkil Terakreditasi C 

Daerah

Disdik Aceh Umumkan Mekanisme Seleksi PPDB SMA Berasrama Tahun Ajaran 2025/2026

Pendidikan

MAA Aceh Punya Peran Dalam Memberikan Hak-hak Adat Masyarakat

Daerah

Program Sekolah Ramah HAM, Untuk Siapa?

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!