NOA | Sigli – Peninjauan ke seluruh venue yang sedang dikerjakan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV di Pidie, dimaksudkan untuk melihat langsung kondisi terkini dalam proses pengerjaan dan sejauh mana persiapan menuju PORA nantinya.
“Dari hasil tinjauan lapangan, kita sudah melihat langsung proses pengerjaan venue- venue cabor. Kita berharap seluruh venue yang sedang dibangun bisa tepat waktu, juga venue yang lainnya sesuai rencana,” ungkap Ketua Komisi V DPRA, M Rizal Falevi Kirani, Minggu (18/09/2022).
Ia juga mengatakan, pelaksanaan PORA XIV tetap di Kabupaten Pidie, dan akan menyampaikan hasil tinjauan lapangan kepada Pj Gubernur, untuk dicari solusi bersama.
“Nanti akan dibicarakan bersama, Pemerintah Aceh, DPRA, KONI dan Pemkab Pidie. Diundur atau tidak dari hasil pembicaraan tersebut, tentu dengan keputusan yang bijak demi untuk kebaikan,” sebut M Rizal Falevi Kirani, yang turut didampingi oleh Kadisparpora Pidie, Kadisperkim Pidie dan Ketua KONI Pidie.
Sementara Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi menegaskan, pelaksanaan PORA XIV tetap berlangsung di Pidie. Tentang jadwal akan duduk bersama Dinas Olahraga seluruh Kabupaten/Kota
“Pelaksanaan PORA XIV tetap berlangsung di Pidie, tidak ada perubahan tempat, sedangkan jadwal akan dibicarakan dengan instansi terkait,” ucap Kadispora Aceh.
Sebelumnya Pj Bupati Pidie, Ir H. Wahyudi Adisiswanto, M.Si, di gedung DPRK setempat, Jum’at (17/09/2022) malam, menjelaskan telah menyurati Pj Gubernur Aceh, terkait pelaksanaan PORA XIV.
“Kita sudah menyurati Pj Gubernur Aceh, bermohon agar pelaksanaan PORA XIV bisa dijadwal ulang, ini dilihat dari berbagai pertimbangan, sembari mempersiapkan venue sesuai perencanaan,” sebut Wahyudi.
“Beliau, bapak Pj Gubernur pada prinsipnya menyetujui, dan juga berpesan agar mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, sehingga pelaksanaan PORA XVI bisa sempurna,” sebut Kabag Prokopim Setdakab Pidie, mengulang penyampaian Pj Bupati, Senin (19/09/2022).
Dari amatan awak media ini, berbagai kalangan meminta pelaksanaan PORA XVI Pidie, yang seyogianya pada November 2022, agar diundur sampai Juni 2023.
Sehingga pelaksanaan PORA XVI tidak terkesan asal-asalan. Mereka (dari berbagai kalangan) menginginkan PORA XIV di Pidie bisa dilaksanakan dengan sempurna, dengan fasilitas yang lengkap dan standar tentunya.(AA)