Aceh Barat Daya – Kodim 0110/Aceh Barat Daya dalam mengisi peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW melakukan shalat Taubat dan Istighatsah bersama seratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Blangpidie, Minggu (19/2/2023) sekira pukul 04.14 WIB.
Acara Istighatsah kubra se-Indonesia ini digelar berbeda oleh Kodim 0110/Abdya. Tidak dilaksanakan di masjid-mesjid kota pada umumnya, melainkan di Lembaga Pemasyarakatan.
Kegiatan ibadah bersama ini dimulai dengan shalat taubat, shalat hajat, shalat subuh dan shalat Istighatsah.
Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan dalam Lapas Kelas IIB Blangpidie di Desa Alue Dama Kecamatan Setia mengikuti Shalat Istighatsah bersama yang dilaksanakan secara live virtual seluruh Indonesia, digelar terpusat oleh MUI di Mesjid Agung Cianjur, Jawa Barat.
Dalam live virtual tersebut dihadiri langsung Wakil Presiden RI KH. Maruf Amin dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE., MM.
Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi mengungkapkan, pihaknya sengaja menggelar shalat Istighatsah serentak tersebut di Lapas, karena menurutnya WBP juga bagian dari WNI.
“WBP muslim juga berhak untuk memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Meski tercatat negatif, esensinya mereka juga turut berduka atas segala musibah yang terjadi di tanah air, salah satunya gempa Cianjur,” kata Dandim.
Dengan segala keterbatasan sebagai WBP, lanjutnya, pastinya mereka juga mendoakan yang terbaik untuk para korban, dan umumnya Indonesia dari cobaan bencana.
“Terpenting lainnya, momen ini juga bisa dijadikan sebagai wadah Taubat mereka dan memohon pertolongan kepada Allah SWT atas kesulitannya masing-masing,” jelas Dandim.
Salah satu WBP, Syafrizal mengapresiasi kegiatan ibadah bersama tersebut. Selama lima tahun lebih ia meninggalkan keluarga dan lingkungan, dirinya nyaris tidak menikmati kekhusuan peringatan Isra Mi’raj.
“Melalui moment ini kami merasa damai. Rasanya tidak lagi seperti terasing. Mudah-mudahan ini seterusnya,” kata Syafrizal.
Tampak hadir Pj. Bupati Abdya Darmansah, S. Pd., MM, beserta Kapolres AKBP Dhani Catra Nugraha, ketua DPRK Nurdianto, Kajari Heru Widjatmiko, Kalapas Kelas IIB Blangpidie Ahmad Widodo, Ketua MPU M Ahmad Dahlan serta sejumlah komponen pemerintahan Abdya.