Kisah 1 Abad Pabrik Kertas Pertama di Indonesia, Beradaptasi Agar Tak Tergerus Zaman - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Minggu, 5 Juni 2022 - 03:21 WIB

Kisah 1 Abad Pabrik Kertas Pertama di Indonesia, Beradaptasi Agar Tak Tergerus Zaman

REDAKSI

PADALARANG – Perusahaan pabrik kertas pertama di Indonesia, PT Kertas Padalarang memasuki usia 100 tahun atau 1 abad. Tepat pada tanggal 22 Mei 1922, Pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk membuat pabrik kertas di daerah Padalarang, Bandung, Jawa Barat.

Lokasi itu dipilih karena strategis, lantaran dekat dengan sumber mata air yang berasal dari Kaki Gunung Burangrang, mengingat pembuatan kertas membutuhkan air dengan debit yang konstan agar proses produksinya berjalan dengan lancar.

Baca Juga: BPN Gandeng Peruri untuk Digitalisasi Dokumen

Baca Juga :  Pemkab Pidie Pastikan Kesiapan MTR XII 2023

PT Kertas Padalarang didirikan bertujuan untuk memproduksi kertas sekuriti atas permintaan pemerintah saat itu sebagai bahan baku dalam membuat dokumen penting Negara seperti kertas pita cukai, buku tanah, ijazah, kartu pos, wesel, KTP, Kartu Keluarga, Akta Lahir, SKCK, Giro Bilyet, CBS-I dan lainnya.

Peran vital PT Kertas Padalarang dalam membuat kertas sekuriti adalah untuk menghindarkan dokumen-dokumen berharga tersebut dari pemalsuan dengan memberikan fitur pengaman berupa tanda air (watermark) dan serat-serat khusus serta pengaman kimia lainnya pada kertas yang diproduksi.

Baca Juga :  Putri Boutique Sediakan Fashion Ala Bangkok Di Kota Medan, Harga Mulai Rp. 250 Ribu

Dalam setahun, pabrik yang dulunya bernama NV. Papier Fabriek Padalarang yang merupakan cabang dari NV. Papier Fabriek Nijmegan, Belanda ini dapat memproduksi 4.000 ton kertas untuk kebutuhan pelanggannya pada sejumlah instansi. Jumlah kapasitas tersebut menjadikan PT Kertas Padalarang menjadi pabrik kertas terbesar di Indonesia pada masanya.

Kini seiring dengan adanya disrupsi digital di seluruh lini kehidupan masyarakat, PT Kertas Padalarang terus berinovasi dan beradaptasi agar tidak tergerus oleh zaman. Perluasan bisnis mulai ditempuh tidak hanya melayani kebutuhan pemerintah saja akan tetapi juga melayani permintaan pelanggan dari perusahaan swasta dari berbagai sektor.

Baca Juga :  Dukung Energi Hijau, PTBA Gelar Kompetisi Greenovator Berhadiah Rp3 Miliar

Perkuat Supply Chain Peruri

Guna memperkuat dan memberikan jaminan pasokan bahan baku kertas sekuriti Peruri dalam memproduksi produk pita cukai, meterai dan dokumen pertanahan, pada 2011 Peruri mengakuisisi PT Kertas Padalarang dengan kepemilikan saham sampai dengan saat ini sebesar 93,23% dan pemilik saham lainnnya yaitu PT Pengelola Investama Mandiri (PIM) sebesar 6,77%.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Syeh Marhaban: Tatan Hukum Adat Panglima Laot Miliki Dampak Positif Bagi Masyarakat Aceh

News

Dubes Hamianin Ungkap Fakta Mengejutkan Muslim Chechen Pro-Ukraina

News

Showcase Produk Lokal Dorong Semangat Inovasi Pelaku UKM

News

Bertambah 74, Donor Darah ASN Pemerintah Aceh Capai 4.360 Kantong Selama 2022

News

Covid-19 Naik Lagi, Pemerintah Ajak Masyarakat Perketat Kembali Disiplin Protkes

News

Nova dan Ganjar Teken Kerja Sama Pengembangan Potensi Daerah

News

PJ Gubernur Aceh Diminta Tidak Anti Kritik

News

Minyak Nilam Aceh kembali diekspor ke Eropa

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!