Kinerja Moncer di 2021, Jalin Bidik 10 Anggota Baru untuk Perluas Pangsa Pasar - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Jumat, 20 Mei 2022 - 23:16 WIB

Kinerja Moncer di 2021, Jalin Bidik 10 Anggota Baru untuk Perluas Pangsa Pasar

REDAKSI

JAKARTA – Perusahaan pengelola layanan jaringan switching LINK/ATM LINK, PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) mencatatkan pertumbuhan dua digit sepanjang tahun lalu.

Pendapatan usaha perseroan naik lebih dari 45% secara tahunan (year-on-year/yoy) yang ditopang layanan switching, managed services dan pengembangan bisnis digital.

Perusahaan yang dimiliki mayoritas BUMN PT Danareksa (Persero) ini mampu memperluas pangsa pasar lewat penambahan 10 anggota baru baik dari sektor perbankan maupun fintech hingga akhir 2021 lalu. Saat ini Jalin tercatat memiliki lebih dari 35 anggota yang berasal dari industri perbankan dan fintech di Tanah Air.

Baca Juga :  Dukung Penerapan Pajak karbon, BUMN IDSurvey Godok Pilot Project Baru

Direktur Utama Jalin Boyke Yurista mengatakan, digitalisasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pemulihan kondisi ekonomi nasional pada masa penanganan Covid-19.

“Dengan pola perilaku masyarakat saat ini yang sudah mulai beralih kepada transaksi digital, menjadi peluang bagi Jalin untuk terus berinovasi pada produk dan layanan menuju peta jalan The National Digital Highway,” ungkapnya di Jakarta, dikutip Jumat (20/5/2022).

Baca Juga :  97 Persen Siswa SDN 3 Ulim Pijay Sudah Jalani Vaksinasi Merdeka Anak

Baca juga: Berikut Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA, BNI, BRI, dan Mandiri

Berdasarkan laporan statistik kuartal I/2022 yang dirilis Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), diketahui bahwa selama tahun 2021 terjadi berbagai pertumbuhan dalam sistem pembayaran Indonesia. Per akhir 2021, total jumlah pembayaran yang beredar mencapai 813,14 juta atau tumbuh 26,3%.

Laporan tersebut merefleksikan pertumbuhan bisnis Jalin sebagai lembaga Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) sangat kompetitif dalam mengambil pangsa pasar domestik dengan proporsi lebih dari 30% dibandingkan dengan kompetitor.

Baca Juga :  Erick Thohir Pasang Target Tinggi Setoran BUMN ke Negara di 2023

“Hal ini juga mendorong pertumbuhan laba bersih perusahaan mencapai 50% dan peningkatan EBITDA sebesar 15% dengan kelolaan total aset meningkat hingga 25% (yoy) selama tahun 2021,” ungkapnya.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Dorong UMKM Go Global, Pertamina Bawa Mitra Binaan Unggulan ke Turki

News

BI Tetap Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,3% di 2022

News

Pj Gubernur Aceh Hadiri Rapat Paripurna DPRA

News

Bank Dunia Pangkas Perkiraan Pertumbuhan Global Jadi 2,9%: Resesi Sulit Terhindarkan

News

Ikutan Menggali Ceruk Pasar EBT yang Meningkat

News

Keran Ekspor CPO dan Minyak Goreng Dibuka Lagi, GAPKI: Terima Kasih Bapak Presiden

News

IHSG Hari Ini Menguat di 7.000-an, Saham MNC Land Nanjak 10,7%

News

MotionPedia: Yuk Kenali Perbedaan Metode Transfer SKN, RTGS, dan RTO

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!