Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi Kumpulkan Wartawan Online Di Lhokseumawe, Ada Apa? - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Jumat, 13 Oktober 2023 - 00:04 WIB

Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi Kumpulkan Wartawan Online Di Lhokseumawe, Ada Apa?

REDAKSI

*Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi Kumpulkan Wartawan Online Di Sky Cafe, Wington Hotel, Lhokseumawe (Foto : Ist)

*Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi Kumpulkan Wartawan Online Di Sky Cafe, Wington Hotel, Lhokseumawe (Foto : Ist)

Lhokseumawe – Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Fachrul Razi yang juga senator asal Aceh, kumpulkan seluruh wartawan online Lhokseumawe, bertempat di Sky Coffee, Wington Hotel, Lhokseumawe Kamis (12/10/2023) Siang.

Senator Fachrul Razi yang didampingi Staffnya mengapresiasi peranan media dalam memberitakan perkembangan dan dinamika politik serta kemajuan Aceh dalam rentan tahun 2023 ini. Ia turut mendukung media massa dalam peningkatan partisipasi menjelang pemilu 2024 khususnya media online, dimana beberapa isu – isu menjelang pemilu baik itu pemberitaan hoax, adanya adu domba serta money politik jelang kampanye.

Baca Juga :  Fachrul Razi Mendesak Mendagri Tito Karnavian Segera Selesaikan Bendera Aceh, Fachrul Razi: DPD RI Akan Fasilitasi Jalan Tengah Agar Bendera Aceh Terwujud

“Jelang tahun politik 2024 mendatang peranan media sangat besar, masyarakat diharapkan dapat mengatasi hoax yang tersebar di media massa dan menghindari konflik politik dengan cara – cara cerdas, masyarakat harus cermat dalam memilih atau menyaring berita dan informasi yang tersebar di media massa ,” pungkas Fachrul Razi dihadapan rekan media.

“Pentingnya edukasi pada masyarakat. Upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membantu pemilih memahami apa yang yang termasuk hoaks dan upaya mengenali hal-hal yang termasuk kepada hoaks dan memahami lebih baik bagaimana dalam memilah milih informasi sehingga dapat melawan stereotip negative dan diskriminasi terhadap individu berdasarkan sifat yang dilindungi.Tidak semua masyarakat Indonesia menggunakan media sosial setiap hari, khususnya masyarakat rural, maka kampanye informasi public dan program edukasi kepada masyarakat yang dilakukan oleh penyelanggara pemilu perlu dilakukan hal ini dasarkan kepada infromasi yang akurat yang dapat membantah akan pernyataan- pernyataan yang dianggap benar yang umumnya diyakini masyarakat sehigga setiap individu dapat lebih percaya diri untuk mengidentifikasi dan menantang manifestasi intoleransi dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Baca Juga :  Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Imbas Kebijakan The Fed

Alumni Magister Fisip Universitas Indonesia tersebut terakhir mengingatkan perlunya penguatan literasi media. Media literacy terkait dengan pemahaman akan dampak komunikasi, mulai dari iklan, ide-ide, hingga teknologi. Dalam konteks media online, penekanan pada individu ini menjadi lebih strategis, karena pelaku komunikasi utama pada ranah online adalah individu (netizen). Seperti pada media sosial, kunci wacana ada pada para pemilik akun media sosial. (*)

Baca Juga :  Pertamina Dukung Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe Menuju Kawasan Industri Hijau

Share :

Baca Juga

Nasional

Sekda Aceh Apresiasi Guru dan Murid yang Sudah Divaksin

News

Berawal dari Iseng-iseng Jual Baju Bekas, Kini Punya 700 Ribu Pelanggan

News

Lebih dari 900 Mayat Dievakuasi dari Kyiv, Korban Sipil Serangan Rusia

Daerah

BPBD Pidie Jaya Gelar Rapat RPB Bersama OPD 

News

Pantarlih Desa Mataie Abdya Pacu Proses Coklit

Aceh Besar

Kapolres Aceh Besar Jadi Irup Penurunan Bendera HUT ke-78 RI di Kota Jantho 

News

Kadiskominsa Aceh Buka Forum Koordinasi PPID Kabupaten Kota Se-Aceh

Nasional

Permohonan Perlindungan Korban dan Saksi Kasus Kekerasan Seksual Meningkat

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!