NOA I Simeulue – Ketua Umum Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Simeulue (IPPELMAS) Banda Aceh, Agus Muliadi, S.Pd, mengatakan, tidak lama lagi Mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU), akan melakukan prosesi Demokrasi Pemilihan Raya (PEMIRA) Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa di tingkat universitas.
Hal ini, dilakukan guna memberikan dukungan dan sumbangsih pemikiran yang kemudian dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan hingga pergerakan menuju perubahan.
“Tidak lama lagi kawan-kawan Mahasiswa UTU akan menggelar Demokrasi Pemilihan Raya Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa, kami berharap pemilihan dapat berlangsung damai dan betul-betul melihat Paslon yang dapat memajukan kampus UTU,” kata Agus.
Agus menilai, pasangan urut 01 Wahyu – Amsal adalah paslon yang Progresif dan Inovatif untuk saat ini. Pasalnya, pasangan Paslon Presma dan Wapresma itu merupakan suatu pergerakan serta perubahan bagi kampus UTU kedepannya.
” Apresiasi terhadap Wahyu dan Amsal yang memberanikan diri untuk ikut berkompetensi dalam pemilihan raya presiden mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa yang bergengsi itu,” ucap Agus yang juga Demisioner Presiden Mahasiswa Al-Wasliyah Banda Aceh itu.
Agus juga mengatakan, sosok Wahyu sebagai calon Presiden mahasiwa merupakan putra daerah Simeulue dan pemuda yang aktif dalam dunia organisasi. Sehingga, Kecakapan, Keberanian dan Pergerakan tidak dapat diragukan lagi.
“Sebetulnya sudah terbukti dengan jabatan strategis yang diberikan kepadanya. Ia pernah menjabat Pjs. Ketua Umum HMJ Perikanan, Koordinator Wilayah 1 AEIMPIKSI-INDONESIA, Ketua Departemen Organisasi HIMAPIKANI WILAYAH 1 (Pulau Sumatera) dan beberapa jabatan strategis lainnya,” katanya.
Meski demikian, Amsal sebagai calon wakil presiden UTU merupakan pemuda kelahiran Meukek, Aceh Selatan yang tidak kalah hebatnya dengan Wahyu.
Sederet jabatan prestise yang diembannya membuktikan bahwa Amsal bukan aktivis kaleng kalengan. Keseriusannya dalam memanage teman-teman adalah modal dan pengalaman emas, untuk mengelola UTU kelak, jika dipilih atau diberikan mandat kepadanya menjadi Wakil Presiden Mahasiswa.
“Pemuda alumni SMK Meukek ini, telah beberapa kali menjabat di berbagai jabatan strategis kampus, seperti ketua HMI Komisariat Ekonomi, Ketua Formadiksi dan Pjs. Ketua Umum IPPELMASEL,” ucap Agus.
Artinya, pasangan urut 01 ini memiliki Kapabilitas serta integritas yang menjadi nilai bahwa layak memimpin sebagai Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Teuku Umar Priode 2022-2023.
Maka dari itu, niat baik pasangan Wahyu – Amsal patut diapresisasi oleh kalangan mahasiswa, dengan cara bersama sama mendukung dan membawa mereka menuju tampuk kepemimpinan tertinggi mahasiswa di tingkat Universitas. (Js)