Home / Parlementaria / Politik

Selasa, 12 November 2024 - 16:53 WIB

Ketua DPR Aceh Minta PJ Gubernur Evaluasi Manajemen RSUZA

Redaksi

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli. Foto: dok. Humas DPR Aceh

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli. Foto: dok. Humas DPR Aceh

Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, menyayangkan terjadinya pemadaman listrik di ruang Poli Hemodialisa Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, pada hari Senin, 11 November 2024. Pemadaman tersebut terjadi ketika proses hemodialisis kepada pasien di rumah sakit tersebut.

“Itu sudah berulang kali terjadi, kami minta PJ Gubernur Pak Safrizal segera mengevaluasi manajemen rumah sakit,” kata Zulfadli, Senin, 11 November 2024.

Baca Juga :  Pimpinan DPR Aceh Safaruddin S.Sos, MSP Mendukung Pelaku UMKM

Zulfadli mengatakan dia sudah beberapa kali mendapatkan informasi tentang padamnya arus listrik pada ruangan poli hemodialisa RSUZA ketika pasien sedang melakukan proses cuci darah. Manajemen rumah sakit, kata Zulfadli, terkesan bermain-main dengan nyawa pasien yang sedang dirawat.

“Jika memang ada pemadaman dari PLN, seharusnya rumah sakit harus lebih siap,” kata politisi Partai Aceh ini.

Baca Juga :  Survei Elektabilitas Bakal Calon Bupati Pidie, H. Jamaluddin Di Posisi Teratas

Zulfadli menjelaskan, RSUZA saat ini berstatus Badan Layanan Umum Dareah (BLUD) yang merupakan badan usaha. Seharusnya, kata dia, dengan status tersebut RSUZA bisa lebih maksimal memberikan pelayanan kepada pasien.

“Kami minta PJ Gubernur benar-benar mengevaluasi manajemen RSUZA secepatnya. DPRA tidak ingin pelayanan terhadap kesehatan rakyat Aceh terkendala karena ada persoalan teknis yang terlambat ditangani oleh manajemen. Proses cuci darah itu berhubungan dengan nyawa, hidup mati pasien,” kata dia.

Baca Juga :  Menjelang Pilkada, Kejari Aceh Singkil Terima Kunjungan Forum Kerukunan Umat Beragama

Zulfadli juga mengatakan, jika manajemen rumah sakit tidak berubah maka pihaknya akan menggunakan kewenangan yang ada di DPR Aceh untuk melaksanakan upaya lebih lanjut.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Politik

Pengusaha Muda: Semua Calon Kepala Daerah Wajib Penuhi Tuntutan Masyarakat

Parlementaria

Pemerintah Diminta Pertahankan Dana Otsus Aceh Tetap Dua Persen

Politik

Ketua Tim Pemenangan SABAR: Tidak Ada Pengalihan Dukungan, Mereka Tidak Pernah Kami SK-kan

Parlementaria

Empat Pimpinan DPRA Priode 2024-2029 Ditetapkan dan Diusul ke Kemendagri

Parlementaria

DPR Aceh Minta Pemda Evaluasi Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan

Politik

Sarjani-Alzaizi Menang di Mukim Kalee Muara Tiga

Advetorial

DPRA Panggil Bappeda dan Dinas Keuangan Bahas Lambatnya Realisasi APBA 2025

Nasional

Revisi UUPA Masuk Prolegnas Prioritas 2025