NOA | Aceh Utara – Puluhan pengusaha pemula asal kabupaten Aceh Utara mendapatkan bimbingan langsung Dinas Kopersai dan UKM Aceh melalui kegiatan bimtek digital printing. Kegiatan itu merupakan bagian komitmen dari pemerintah Aceh dalam upaya terus mendukung pertumbuhan wirausaha pemula di bumi serambi mekkah.
Kegiatan bimtek yang diikuti 26 orang peserta itu dilaksanakan di Grand Arabia Hotel Banda Aceh sejak selasa 1 november 2022 hingga 4 november 2022.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Azhari S.Ag melalui Kabid Pengawasan, Aswar, S.Hut, MAP mengatakan Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi dan UKM Aceh terus berupaya dengan segenap tenaga untuk mendukung pertumbuhan wirausaha pemula di Aceh. “Bentuk dukungan pemerintah itu bukan hanya sebatas bantuan alat semata, namun penguatan SDM untuk para pelaku usaha juga tak kalah penting dilakukan. Sehingga, para pelaku usaha pemula dapat mengelola usahanya dengan baik dan terus berkembang ke depannya,”jelasnya.
Aswar melanjutkan, di era teknologi saat ini, salah satu bidang usaha yang sangat menjanjikan adalah digital printing. “Peluang itu tentunya harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pelaku usaha pemula yang notabenenya dari kalangan muda untuk terus memantapkan diri dalam mengembang usahanya. Khususnya di bidang digital printing, kalangan muda biasanya memiliki kreasi dan inovasi yang luar biasa, namun jika kreasi itu tidak dikelola dengan manajemen yang baik maka kegiatan usaha yang dilakukan tidak akan bertahan lama. Disini dibutuhkan kemampuan dari pelaku usaha pemula untuk siap bersaing merebut peluang dan siap menghadapi tantangan zaman,”katanya.
Masih kata Aswar, industri percetakan merupakan industri yang menghasilkan sesuatu melalui proses mencetak. Apapun jenis dan metode yang dipergunakan, semua produk yang dihasilkan melalui proses tersebut disebut dengan produk/barang percetakan.
Saat ini, kata Aswar, kita mengenal begitu banyak produk percetakan dan juga produk digital printing. Ragam produk tersebut merupakan produk yang sangat sering kita temukan atau bahkan kita pergunakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari termasuk produk penting dan utama juga sebagai promosi dari berbagai usaha dan bisnis yang diperlukan dalam penjualan dan pemasaran barang dan jasa perusahaan dan UMKM. “Bayangkan saja masih banyak pihak swasta maupun pemerintah yang menggunakan jasa pihak luar Aceh di bidang digital printing, salah satu faktor yang mempengaruhi selain kualitas produk juga persoalan harga. Disini para pelaku usaha pemula harus mampu menjawab persoalan ini sehingga ke depannya kebutuhan akan produk jasa digital printing di Aceh sepenuhnya dapat dipenuhi oleh para pelaku usaha yang ada di Aceh,” paparnya.
Aswar juga menginginkan para pelaku usaha pemula di bidang digital printing di Aceh mampu berkontribusi untuk meningkatkan ekonomi Aceh dengan membuka peluang kerja bagi masyarakat lainnya. “Dengan tumbuhnya wirausaha, secara otomatis akan menyerap tenaga kerja sehingga angka pengangguran di Aceh terus menurun dan dengan sendirinya perekonomian masyarakat akan bangkit,”ujarnya.
Dalam kegiatan bimtek tersebut selain menghadirkan pengusaha digital printing sebagai pemateri, juga menghadirkan Teuku Banta Syahrial untuk mengupas persoalan peluang hingga manajemen pengelolaan usaha bagi para wirausaha pemula.