MEULABOH – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Azwardi, AP, MSi, bersama Pj Ketua TP PKK Nurmaziah, SE, Ak, M.Si, didampingi Sekretaris Daerah Marhaban, serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), melakukan pemantauan di Pasar Bina Usaha Meulaboh, Sabtu (19/10/2024).
Kunjungan ini bertujuan mengendalikan inflasi serta menjaga stabilitas harga komoditas di pasar tradisional terbesar di Meulaboh.
Dalam kunjungannya, Azwardi memeriksa langsung sarana dan prasarana pasar, memastikan fasilitas yang tersedia dapat menunjang kelancaran aktivitas perdagangan. Ia juga berdialog dengan para pedagang untuk mendengarkan masalah yang dihadapi, terutama terkait distribusi dan harga barang.
“Kami berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan barang pokok agar inflasi dapat ditekan. Fasilitas pasar juga menjadi perhatian kami demi kenyamanan pedagang dan pembeli,” kata Azwardi.
Ia menambahkan, kunjungan ini diharapkan mampu memberikan solusi bagi para pedagang serta mendorong kestabilan harga, terutama menjelang akhir tahun.
Azwardi juga mengakui bahwa peringatan Maulid Nabi sering kali berdampak pada kenaikan harga barang di pasar. Namun, ia menilai momen ini justru bisa dimanfaatkan untuk menstabilkan harga karena adanya peningkatan permintaan.
“Memang ada kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti gula yang naik dari Rp17.500 menjadi Rp18.000 per kilogram, dan cabai besar dari Rp25.000 menjadi Rp28.000 per kilogram. Namun, komoditas lain masih stabil. Kenaikan ini lebih banyak disebabkan oleh kondisi cuaca yang kurang baik. Meski begitu, Maulid harusnya menjadi momen untuk menjaga stabilitas harga, karena dengan permintaan yang tinggi dan stok yang cukup, kenaikan harga yang berlebihan bisa dicegah,” jelasnya.
Azwardi juga menegaskan bahwa stok kebutuhan pokok di pasar-pasar Aceh Barat masih aman dan mencukupi.
“Pemerintah daerah akan terus memantau distribusi barang guna mencegah penimbunan atau manipulasi harga yang merugikan masyarakat,” tegasnya.
“Dengan ketersediaan stok, kami optimis harga dapat dikendalikan, dan masyarakat tidak perlu khawatir akan lonjakan harga,” pungkas Azwardi.
Editor: Redaksi