Kementan Cetak Pelatih Pertanian Kalimantan Selatan - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Selasa, 14 Juni 2022 - 23:24 WIB

Kementan Cetak Pelatih Pertanian Kalimantan Selatan

REDAKSI

JAKARTA Kementerian Pertanian (Kementan) bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) mencanangkan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. Program YESS tersebut untuk mengakomodasi kreativitas pemuda tani untuk berkarya dan berwirausaha di sektor pertanian.

Guna meningkatkan kapasitas generasi milenial tersebut, digelar pelatihan Training of Trainer Proposal Bisnis (ToT) bagi 36 peserta di Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Banjar. Kegiatan ini dilaksanakan di SMKPPN Banjarbaru, unit pelaksana teknis (UPT) pendidikan Kementan di Kalimantan Selatan.

Baca Juga :  Sekda Buka Rapat Evaluasi Percepatan Capaian MCP KPK se-Aceh

Kegiatan ToT adalah pelatihan yang diperuntukkan bagi sosok-sosok yang disiapkan menjadi pelatih (trainer) dan meneruskan materi pelatihan tersebut kepada orang lain. Secara umum ToT adalah proses transfer pengetahuan dan keterampilan agar lebih kuat dan meningkat wawasannya.

(Baca juga:Membangkitkan Petani Milenial)

Tujuan kegiatan ToT Proposal Bisnis untuk meningkatkan kapasitas staf Business Development Services Provider (BDSP), mobilizer, dan fasilitator dalam melakukan pelatihan dan pendampingan kepada Penerima Manfaat Program YESS terutama terkait identifikasi dan penyusunan Proposal Bisnis.

Baca Juga :  Laporan HAM AS Sorot Moeldoko-Luhut Laporkan Aktivis ke Polisi

Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa pertanian memiliki banyak subsektor usaha yang dapat dikembangkan oleh generasi milenial.

“Saat ini banyak generasi milenial yang sukses menjadi petani dan pengusaha di sektor pertanian. Mereka mampu mengembangkan usahanya dari hulu hingga hilir. Ini bukti bahwa pertanian merupakan sektor usaha yang sangat menjanjikan untuk masa depan,” kata Mentan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga :  Sawah Dihantam Banjir Bandang, Kementan Ingatkan Petani Sulbar Ikut Program AUTP

(Baca juga:Peran Petani Milenial Dongkrak Perekonomian)

Salah satu cara untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, maka Penerima Manfaat Program YESS harus bisa mengakses permodalan baik melalui kegiatan Hibah Kompetitif maupun kredit perbankan. Untuk mengakses permodalan tersebut dibutuhkan kemampuan menyusun proposal bisnis sebagai dasar bagi tim seleksi maupun perbankan dalam memberikan permodalan.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Bisakah Qatar Menggantikan Rusia Sebagai Pemasok Gas Jerman?

News

Sepekan Libur, Vaksinasi Covid-19 Pemerintah Aceh Kembali Dilanjutkan

News

CPR Pidie Jaya Gandeng BSI Gelar FGD Perbankan Syari’ah

News

Raih Keberkahan, Perta Arun Gas adakan Silaturrahmi Ramadhan 1444 H

Daerah

Ribuan Masyarakat Pidie Jaya Hadiri Zikir Akbar PAS Aceh 

News

Dinas Pendidikan Dayah Se-Aceh Diharapkan Mampu Kembangkan Dayah Berkualitas

News

Pj Ketua TP -PKK Aceh Mengikuti Sosialisasi UU TPKS Secara Virtual

News

Dyah Erti: Dasa Wisma Kunci Sukses Kegiatan PKK

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!