Banda Aceh – Untuk menghasilkan kualitas madrasah dan peserta didik yang baik, guru serta kepala madrasah (kamad) harus menyusun perencanaan yang matang dan dilanjutkan dengan planing program itu direalisasikan dengan kapasitas yang memadai.
Selain itu, setiap pelaksanaan perlu dibuat pelaporan. Pelaporan tersebut butuh untuk transparansi.
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi saat membuka kegiatan Realisasi dan Evaluasi Program Kerja Bidang Pendidikan Madrasah, di Hotel Grand Permata Hati Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Rabu malam (10/7/2024).
“Kita mengevaluasi apa yang telah dirancang dan yang telah dilaksanakan, agar bisa diperbaiki untuk program-program selanjutnya,” kata Azhari yang didampingi Kepala Bidang Pendidikan (Kabid Penmad) H Zulkifli Sag, Rabu (10/7/2024)
Setelah program dirancang dan dilaksanakan, dan dilaporkan, serta dievaluasi. Selanjutnya semua pekerjaan itu perlu dievaluasi, agar tidak ada peluang munculnya pelaporan yang merugikan satker tersebut.
Sementara itu, Kabid Penmad H Zulkifli SAg MPd mengatakan bahwa acara yang berlangsung selama tiga hari ini adalah sebagai ajang pengevaluasian progres pelaksanaan layanan madrasah.
Zulkifli juga menyebutkan, beberapa hal yang melatarbelakangi perlunya evaluasi tiga hari ini, di antaranya ada beberapa satker yang mungkin belum optimal mengupload eviden dalam aplikasi yang di satker.
“Ada harapan dan solusi dalam kita hadapi tantangan, dengan acara seperti ini,” kata Kabid Penmad.
Peserta yang diundang dalam acara itu yakni 147 orang dari kepala madrasah dan dari peserta yang hadir, diharapkan agar bisa mentransformasikan kepada rekan yang tidak hadir. Hadir juga dalam acara awal Tahun Baru tersebut , Ketua DWP Kanwil Nurlaili Ny Azhari dan jajaran Bidang Penmad.
Penulis: Kirfan
Editor: Redaksi